Hentikan Sekarang Juga atau Moms dan Keluarga Akan Nyesel, Mencuci Wajan Panas dengan Cara Ini Ternyata Bisa Berbahaya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 15 September 2021 | 09:00 WIB
Jangan langsung siram wajan panas dengan air dingin atau ini bahaya yang terjadi (Freepik.com/ 8photo)

Nakita.id - Memiliki wajan kesayangan tentu membuat Moms takut jika wajan tersebut mengalami kerusakan sewaktu-waktu.

Baik wajan murah atau wajan mahal, harus tetap mendapatkan perawatan yang baik.

Tak hanya agar bersih dan tahan lama, wajan yang dirawat dan dibersihkan dengan cara yang tepat akan menjaga kandungan makanan yang dimasak sehingga anggota keluarga tetap sehat.

Tapi sayangnya, banyak Moms yang tak sadar jika selama ini melakukan langkah yang merugikan saat merawat wajan.

Apa itu?

Baca Juga: Tak Perlu Beli Wajan Mahal Ratusan Ribu, Ini Cara Membuat Wajan Stainless Steel Murah Jadi Anti-Lengket dan Tahan Lama, Dijamin Lebih Hemat dan Praktis

Biasanya, banyak Moms yang langsung menyiram wajan panas dengan air dingin yang mengalir.

Kemudian langsung digosok dengan sabun sampai bersih.

Hal yang kerap dilakukan ini ternyata salah kaprah lho, Moms.

Mengutip dari Taste of Home, kebiasaan menyiram langsung wajan yang panas dengan air dingin justru berisiko.

Suara mendesis ketika wajan panas disiram air dingin atau mengalir justru menjadi tanda ada hal yang kurang tepat terjadi.

Tanda tersebut dinamakan thermal shock.

Di mana wajan seperti merasa 'kaget' karena suhunya berubah drastis.

Jangan langsung menyiram wajan panas dengan air dingin

Akhirnya kebiasaan tersebut bisa merusak wajan, tak hanya yang murah tapi wajan yang mahal.

Tak hanya wajan saja, pada dasarnya semua bahan logam saat dipanaskan akan mengembang.

Saat mengembang, suhunya akan tinggi. Sementara saat dingin atau menyusut, suhunya akan rendah.

Baca Juga: Langsung Buat Emak-emak Senang, Iseng Hanya Taburkan Garam Buat Wajan Teflon yang Gosong Bisa Kembali Bersih dan Mengkilap Seperti Baru Lagi

Adanya perubahan atau perbedaan suhu tersebut harus dilakukan dengan bertahap.

Misalnya saat Moms menghangatkan dulu wajan di atas kompor sampai suhunya stabil, baru disiram dengan air yang suhunya tidak terlalu dingin.

Hal ini untuk menghindari adanya perbedaan suhu yang drastis karena memicu adanya guncangan pada kandungan wajan.

Alhasil, wajan akan melengkung, mengembang, retak, bahkan pecah.

Meski dinilai tak berbahaya, tapi kondisi wajan tersebut lebih cepat membuat lapisan enamel atau antilengket di wajan terkelupas dan akan berbahaya jika tercampur pada masakan.

Lalu bagaimana cara yang tepat untuk merawat wajan?

Cara terbaik untuk menghindari jenis kerusakan wajan adalah dengan mendinginkan wajan secara bertahap di atas kompor.

Moms sesekali perlu memberi ruang dengan meletakkan wajan di atas tatakan kaki tiga atau permukaan tahan panas lainnya.

Baca Juga: Bikin Moms Senang karena Hemat Uang, Wajan Gosong Bisa Jadi Baru Lagi Hanya Bermodalkan Kentang, Cukup 10 Menit Saja

Bila Moms menggunakan permukaan meja dapur granit, pastikan untuk menyekanya terlebih dahulu agar wajan tidak secara tidak sengaja tergeletak di genangan air.

Moms harus sangat berhati-hati saat menggunakan panci antilengket tipis dan peralatan masak yang terbuat dari kaca atau periuk, karena ini paling rentan terhadap sengatan panas.

Setelah panci jenis ini mendingin sebentar, Moms bisa mempercepat proses pendinginan dengan menambahkan sedikit air hangat.