Sosok Selebritis Lagi-lagi Alami Body Shaming, Kenapa sih Orang Melakukannya?

By Amallia Putri, Rabu, 15 September 2021 | 16:30 WIB
Hati-hati dengan dampak negatif body shaming (Pixabay.com)

Kondisi psikologis korban body shaming adalah yang sampai saat ini menjadi keprihatinan banyak orang.

Dilansir dari Healthline, komentar yang bersifat mempermalukan seseorang berdasarkan kondisi tubuhnya seringkali menyebabkan stress.

Diskriminasi berdasarkan berat badan misalnya, bisa saja membuat seseorang mengalami depresi dan gangguan makan.

Akibatnya, tak hanya berpengaruh terhadap kesehatan mentalnya saja.

Kesehatannya secara fisik juga terganggu akibat mengalami gangguan makan.

Orang yang mengalami gangguan makan berpotensi mengalami gangguan pencernaan, misalnya:

1. Sering sakit perut

2. Mual

Baca Juga: Dulu Mati-matian Anti Body Shaming untuk Perempuan, Kini Revina VT Dikecam Usai Ketahuan Sindir Penampilan Fisik Wanita di Gym

3. Ada peningkatan dan penurunan yang drastis pada gula darah

4. Infeksi terhadap bakteri

5. Sembelit

Orang yang menjadi korban body shaming juga berpotensi akan mengalami binge-eating.

Perilaku binge-eating adalah terlalu sering makan dalam jumlah yang sangat banyak dan memiliki nafsu makan yang sangat sulit dihentikan.

Dilansir dari nationaleatingdisorders.org, orang dengan perilaku binge-eating akan mengalami masalah yang cukup serius dengan lambungnya.

Hal seperti ini bisa saja membahayakan kesehatan dan nyawa penderitanya.