Hindari Gadget Saat Lakukan #FamilyQuality dengan Si Kecil, Bila Tidak Ingin Berdampak Seperti Ini

By Kirana Riyantika, Kamis, 16 September 2021 | 11:58 WIB
Sebaiknya lakukan #FamilyQuality tanpa gawai dan televisi. Ini alasannya (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Nakita.id - Setiap orangtua dianjurkan melakukan #FamilyQuality bersama Si Kecil.

Melakukan #FamilyQuality bisa mempererat ikatan antara orangtua dan Si Kecil.

Semakin sering melakukan #FamilyQuality semakin baik untuk tumbuh kembang Si Kecil.

Banyak orangtua menghabiskan waktu bersama Si Kecil dengan cara menonton televisi, bermain game online, dan sebagainya yang melibatkan gawai.

Baca Juga: Buat Hubungan Keluarga Semakin Seru, Begini Tips #FamilyQuality di Meja Makan

Sebagian besar orangtua berpendapat bermain gawai dan menonton televisi bersama Si Kecil bisa membuat Si Kecil tidak mudah bosan.

Padahal, mengenalkan gawai dan televisi ke Si Kecil tanpa batasan bisa berdampak buruk.

Moms perlu mengelola screentime (waktu menatap layar) Si Kecil.

Memang mengontrol screentime bukan hal mudah di masa pandemi seperti ini yang membatasi Si Kecil untuk bermain di luar bersama orang lain.

Meski begitu, bukan hal tak mungkin Moms mengelola screentime Si Kecil.

Melansir childdevelopmentinfo.com, WHO merekomendasikan tidak ada screentime untuk anak-anak hingga usia 2 tahun.

Screentime untuk anak-anak antara usia 2 hingga 4 tahun tidak boleh lebih dari 4 jam per hari.

Untuk anak-anak yang lebih besar, direkomendasikan membatasi screentime dengan cara menggantinya dengan peningkatan perilaku sehat.

Baca Juga: Dads Wajib Tahu, Menghabiskan Waktu Bersama Si Kecil Usai Pulang Kerja untuk #Family Quality Bisa Berikan Sederet Manfaat Menakjubkan Ini

Efek negatif terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gawai dan televisi diantaranya:

Memang kini gawai seperti tidak bisa dilepaskan dari aspek kehidupan.

Anak-anak lebih rentan menghabiskan waktu lebih banyak dengan gawai dan televisi dibandingkan orang dewasa.

CDC mengatakan bahwa anak-anak rata-rata menghabiskan sekitar delapan jam sehari untuk menatap layar digital.

Moms bisa mengalihkan perhatian Si Kecil dari gawai dan televisi dengan bermain atau berolahraga bersama.

Bermain dan olahraga bersama merupakan kegiatan menyenangkan yang bisa meningkatkan kesehatan Si Kecil.

Baca Juga: Inilah Beberapa Aktivitas #FamilyQuality yang Bisa Dilakukan Saat Pandemi di Rumah

Moms juga bisa mengenalkan mainan atau buku edukasi kepada Si Kecil.

Mainan dan buku edukasi bisa melatih Si Kecil untuk berpikir kreatif.

Selain itu, membatasi screentime juga bagus untuk penglihatan Si Kecil.

Apabila Si Kecil harus menatap layar digital untuk pendidikan, itu bukan masalah.

Asalkan Moms perlu mendampingi dan memastikan Si Kecil istirahat sejenak dari gawai setelah 20 menit menatap layar.

Moms juga perlu memastikan Si Kecil tidur yang cukup sekitar 8 sampai 10 jam per hari.