Belum Banyak Ibu Hamil yang Tahu, Inilah Penyebab Janin Kurang Bergerak

By Amallia Putri, Selasa, 21 September 2021 | 16:00 WIB
Penyebab janin kurang bergerak (Freepik.com)

Nakita.id - Moms dan Dads tentu ingin Si Kecil yang ada di dalam kandungan sehat.

Salah satu tanda bahwa Si Kecil sehat di dalam kandungan adalah adanya gerakan.

Adanya gerakan berarti Si Kecil sedang aktif dan sehat.

Namun, bagaimana kalau Si Kecil tidak menunjukkan gejala adanya gerakan?

Wajar jika Moms khawatir apabila si Kecil tak menunjukkan adanya gerakan yang aktif di dalam perut.

Dilansir dari NHS, pada usia kehamilan 16 hingga 24 minggu Moms sudah bisa merasakan adanya gerakan janin.

Biasanya, saat kehamilan anak pertama, kemunculan gerakan janin pertama kali bisa membutuhkan waktu yang lebih lama.

Gerakan janin dalam kandungan pada kehamilan yang pertama kali biasanya baru muncul setelah 20 minggu.

Baca Juga: Yuk Cari Tahu Gerakan Janin Bila Kepala Sudah Di Bawah dan Cara Cegah Kepala Bayi Sungsang

Gerakan memutar atau tendangan kecil adalah yang paling kerap dialami oleh sebagian besar Moms di masa kehamilan.

Sebenarnya, tidak ada jumlah gerakan pasti yang bisa menjadi tolok ukur aktivitas si Kecil dalam kandungan.

Paling penting untuk diketahui Moms adalah gerakan seperti apa yang biasanya terjadi secara berkala.

Apabila setelah 24 minggu tak ada tanda-tanda kemunculan gerakan, Moms bisa langsung tanyakan ke ahli untuk diperiksa.

Salah satu alasan mengapa janin jarang atau tak pernah tunjukkan adanya gerakan adalah hipoksia.

Apa itu hipoksia?

Hipoksia adalah kondisi dimana oksigen tidak mampu secara baik tersuplai ke jaringan tubuh.