Mitos vs Fakta Kehamilan, Makan Buah Semangka Disebut-sebut Bisa Bikin Ibu Hamil Diabetes, Benarkah Demikian?

By Ratnaningtyas Winahyu, Selasa, 21 September 2021 | 15:00 WIB
Mitos vs fakta kehamilan tentang makan semangka saat hamil (Kolase foto Pexels.com)

Nakita.idMitos vs fakta kehamilan tentang buah semangka bisa membahayakan ibu hamil, begini penjelasan.

Kabar kehamilan memang sangat membahagiakan.

Bukan cuma bagi Moms, namun juga untuk orangtua dan mertua.

Tak heran bila kemudian orangtua dan mertua akan memberi banyak nasihat dan saran terkait kehamilan.

Baca Juga: Masih Suka Makan Cabai Saat Hamil Disebut-sebut Berisiko Lahirkan Bayi Botak, Mitos vs Fakta Kehamilan?

Salah satu yang sering diwanti-wanti adalah soal makanan.

Ya, banyak yang menyebut bahwa makan buah semangka dilarang saat hamil karena bisa membuat calon ibu menjadi diabetes.

Apakah Moms pernah mendapat nasihat serupa?

Kira-kira mitos vs fakta kehamilan tentang bahaya makan buah semangka saat hamil benar atau tidak ya, Moms?

Berbicara soal mitos vs fakta kehamilan makan buah semangka bisa membahayakan ibu hamil ternyata tidak benar adanya, Moms.

Buah semangka justru menjadi salah satu buah yang dianjurkan untuk ibu hamil.

Melansir dari Kompas.com, manfaat buah semangka bagi ibu hamil adalah membantu meredakan gejala mual dan muntah, serta menjaga tubuh ibu hamil tetap terhidrasi.

Semangka memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan tentang Bahaya Merokok bagi Ibu Hamil Sudah Terbukti secara Medis, Ini Risikonya Jika Masih Nekat Melakukannya

Seperti diketahui, di dalam buah semangka, hampir 92 persen terdiri dari air dan gula buah.

Hal itulah yang menyebabkan semangka ampuh mencegah dehidrasi akibat mual dan muntah yang berlebihan di trimester pertama kehamilan.

Menariknya, manfaat semangka tak hanya di awal kehamilan saja lo, Moms.

Mengonsumsi semangka di trimester tiga kehamilan juga mampu membantu mencegah kram.

Khasiat tersebut lantaran adanya kandungan likopen yang cukup tinggi di dalam semangka.

Sebagai informasi, berdasarkan penelitian yang dimuat dalam jurnal International Journal of Gynecology and Obstetrics, mengonsumsi suplemen likopen setiap hari bisa mengurangi insiden preeklamsia sampai 50 persen.

Tak berhenti sampai di situ Moms, semangka juga mampu mendukung perkembangan organ tubuh bayi, karena adanya kandungan vitamin A,C, dan B6, serta potasium dan magnesium.

Baca Juga: Ibu Hamil Dilarang Tidur Siang karena Hal Sepele Ini, Mitos vs Fakta Kehamilan?

Meski memiliki banyak manfaat, bukan berarti Moms harus mengonsumsi semangka setiap hari, ya.

Makanlah semangka secukupnya, karena kadar gula di dalam semangka cukup tinggi.

Jika Moms terlalu banyak mengonsumsi semangka, bukan tidak mungkin kadar glukosa dalam darah pun meningkat, yang akhirnya bisa berujung pada penyakit diabetes gestasional.

Nah, itu dia Moms penjelasan mitos vs fakta kehamilan tentang buah semangka bisa membahayakan ibu hamil.