Berisiko! Kenali 13 Gejala Serius Typhoid atau Tipus Pada Anak

By Anisyah Kusumawati, Jumat, 2 Maret 2018 | 12:14 WIB
anak terkena tipus ()

Nakita.id - Demam tifoid atau tipus disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang bisa menjadi penyakit serius terlebih di negara berkembang.

Khususnya bagi anak-anak, penyakit ini bisa berakibat cukup fatal.

Demam tifoid menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi atau melalui kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi.

BACA JUGA : Saat Anak Demam, Jangan Diselimuti karena Berisiko Picu Kejang

Tanda dan gejala biasanya termasuk demam tinggi, sakit kepala, sakit perut, dan sembelit atau diare.

Anak yang terinfeksi membutuhkan perhatian medis yang cepat.

Kebanyakan orang dengan demam tifoid merasa lebih baik dalam beberapa hari setelah memulai perawatan antibiotik.

Namun, ada juga yang meninggal karena komplikasi.

Oleh karena itu, sebaiknya Moms memerhatikan tanda-tanda tipus yang sudah serius dan membutuhkan pertolongan secepatnya.

BACA JUGA :Ingin Lingkungan Tidak Banjir Lagi? Lakukan Hal Mudah ini Moms!

Gejala yang muncul bisa tiba-tiba atau bertahap selama beberapa minggu.

Berikut adalah daftar gejala demam tifoid yang menonjol pada balita:

1. Demam tinggi setinggi 104 derajat Fareinheit atau 40° C.

BACA JUGA : Jangan Panik! Atasi Demam Si Kecil dengan 4 Bahan Alami Moms

2. Diare3. Sembelit4. Kelelahan5. Sakit tenggorokan6. Lidah yang dilapisi7. Sakit kepala

BACA JUGA :Kulit Wajah Putih dalam Waktu Singkat, Hanya dengan Kentang Rebus

8. Kehilangan selera makan9. Rasa tidak enak10. Nyeri di perut11. Kehilangan berat badan12. Perut bengkak13. Bintik berwarna merah atau ruam di dada bagian bawah atau bagian atas perut

Berikut adalah beberapa perawatan yang efektif untuk menyembuhkan tifoid.

1. Tingkatkan asupan cairannya

Balita Moms akan kehilangan banyak cairan karena demam, muntah, berkeringat, dan diare saat menderita tifus.

BACA JUGA : Cek Sekarang Juga! Inilah Tanda-tanda Dini Autisme pada Bayi

Pastikan asupan cairan Si Kecil terpenuhi, kiranya delapan sampai sepuluh gelas air setiap hari.

Berikan sup, susu, dan cairan sederhana namun bergizi lainnya.

Konsultasikan dengan dokter Moms untuk memberikan larutan rehidrasi oral (ORS) yang menggantikan cairan dan nutrisi.

2. Biarkan istirahat

Infeksi tifoid banyak mengkonsumsi energi balita Moms.

BACA JUGA :Ingin Lingkungan Tidak Banjir Lagi? Lakukan Hal Mudah ini Moms!

Biarkan dia beristirahat saat menderita demam dan setidaknya seminggu setelah demam mereda.

Pastikan kamarnya bersih dan lapang.

3. Selalu bersihkan badan Si Kecil

Bersihkan badan anak setiap hari, saat menderita demam tifoid.

Usap tubuhnya dengan spons bersih dan lembab untuk meringankan demam.

BACA JUGA : Waspada Tanda Kanker Lambung yang Sering Disepelekan. Yuk Deteksi Dini

Bersihkan giginya setiap hari untuk menjaga kebersihannya.

4. Antibiotik

Untuk mengobati tifoid pada balita, dokter akan meresepkan antibiotik yang efektif untuk membunuh kuman.

Pastikan balita Moms melengkapi seluruh rangkaian antibiotik untuk mencegah kambuhan penyakit.

Tipus ini bisa dicegah dengan beberapa cara, Moms.

BACA JUGA :Mirip Campak, Ini Tanda-tanda Anak Terkena Roseola Perlu Waspada Moms!

Berikut adalah beberapa tips pencegahan untuk mencegah infeksi tifoid.

- Pastikan balita Moms mencuci dan membersihkan tangan dan kakinya sebelum dia makan atau minum.

- Sediakan air minum yang terjamin kebersihannya untuk balita dan keluarga.

BACA JUGA : Mau Kulit Flawless? Lakukan Perawatan Alami ini Selama 7 Hari

- Hindari makanan cepat saji karena berisiko tinggi terkontaminasi bakteri tipus.

- Menjaga lingkungan bersih dan higienis.

Saat 13 gejala tersebut sudah terlihat, sebaiknya Moms segera membawa Si Kecil ke dokter.

BACA JUGA :Kulit Wajah Putih dalam Waktu Singkat, Hanya dengan Kentang Rebus