Se-Indonesia Harus Tahu, Ini Alasannya Harus Cuci Baju Baru Sebelum Dipakai

By Amallia Putri, Minggu, 26 September 2021 | 16:30 WIB
Baju baru harus dicuci (Freepik.com)

Menurut David Andrews, peneliti dari Environmental Working Group, kandungan senyawa yang membuat baju baru tetap bagus dan tidak mudah kusut bisa mengakibatkan gangguan pada kulit.

Dilansir dari Time, senyawa ini menyebabkan seseorang berisiko terkena penyakit kulit.

Tak jarang, orang mengalami kulit kemerahan, gatal-gatal, dan rasa perih setelah memakai baju baru yang belum dicuci.

Gangguan kulit seperti ini adalah salah satu gejala dermatitis.

Gejala ini biasanya tak langsung muncul setelah menggunakan baju baru yang belum dicuci.

Gejala masalah pada kulit karena baju baru yang tak dicuci baru bisa terlihat beberapa hari setelahnya.

Bahkan, gejala ini bisa dialami oleh seseorang selama berminggu-minggu.

Dr. Susan Nedorost, seorang dermatologis menyampaikan pada Time, gejala ini muncul karena terjadi reaksi dengan keringat.

Baca Juga: Haruskah Selalu Mencuci Baju Baru yang Baru Keluar dari Toko? Begini Penjelasannya

Menurut Nedorost, keringat dan gesekan biasanya mampu meluntuhkan pewarna baju. 

Baju baru juga mengandung senyawa sintetis yang bisa membuatnya menjadi lebih berkilau dan anti air.

Baik senyawa sintetis tersebut dengan pewarna baju sering menjadi penyebab seseorang alergi dan mengalami dermatitis.

Dari pengalaman Nedorost, hal ini kerap ditemukan di bagian leger dan bagian ketiak.

Penelitian yang dilakukan oleh Stockholm University, dalam baju yang menggunakan bahan polyester mengandung senyawa bernama quinoline.

Senyawa quinoline ini ternyata bersifat karsinogen dan berisiko memicu kanker dan tumor.

Salah satu peneliti dari Stockholm University tersebut, Ulrika Nilsson mengatakan dua senyawa lain, nitroanilin dan benzotiazol juga dapat memicu kanker.