Apakah Setelah Vaksin Harus Isolasi Mandiri Setelah Bepergian? Ini Jawaban Ahli

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 28 September 2021 | 07:45 WIB
Apakah setelah vaksin harus isolasi mandiri setelah bepergian? (Pixabay)

Nakita.id - Banyak yang bertanya, apakah setelah vaksin harus isolasi mandiri setelah bepergian?

Seperti yang kita tahu, untuk mencegah penularan Covid-19, salah satu upaya yang harus dilakukan orang yang baru pulang dari perjalanan adalah melakukan karantina atau isolasi mandiri.

Tak hanya itu, meski sudah melakukan vaksinasi, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI juga mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Apakah Setelah Vaksin Harus Isolasi Mandiri Agar Terhindar dari Covid-19? Ini Jawaban Ahli

Masyarakat diminta untuk tetap menerapkan gerakan protokol kesehatan 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi atau berinteraksi.

Artinya, masyarakat tetap harus menjaga dan mematuhi protokol meski sudah atau belum melakukan vaksinasi Covid-19.

Meski demikian, pemerintah terus berupaya mempercepat proses vaksinasi agar tercipta herd immunity pada masyarakat Indonesia.

Tetapi masih banyak masyarakat yang salah sangka dan bingung jika vaksin dirasa jadi cara paling aman untuk menghindari Covid-19.

Termasuk pertanyaan apakah setelah vaksin harus isolasi mandiri ketika selesai bepergian.

Apakah setelah vaksin harus isolasi mandiri?

Hingga saat ini, pertanyaan ini masih sering ditanyakan dan sering disalahartikan.

Pada dasarnya, vaksin memang terbukti efektif mencegah terjadinya infeksi Covid-19.

Namun kemungkinan infeksi Covid-19 pada masyarakat yang melakukan vaksin tetap ada.

Oleh sebab itu, orang yang bepergian tetap harus melakukan karantina atau isolasi mandiri meski sudah mendapatkan vaksin, baik dosis pertama maupun dosis kedua.

Baca Juga: Masih Sering Buat Orang Se-Indonesia Takut dan Belum Berani Vaksin, Ternyata Ini Efikasi dan Efek Samping 9 Vaksin Covid-19 yang Dipakai di Indonesia

Hal ini karena orang yang sudah menerima Covid-19 masih mungkin terpapar virus Covid-19 ketika bepergian.

Hal ini juga dianjurkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Menurut CDC Amerika Serikat yang dikutip dari Kompas.com, orang yang sudah divaksinasi masih perlu melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain dari Covid-19.

Sehingga penting untuk diketahui aturan menjalankan protokol kesehatan ini berlaku untuk semua orang.

Termasuk pertanyaan apakah setelah vaksin harus isolasi mandiri setelah pulang dari beperian.

Artinya, sudah vaksinasi tidak berarti seseorang bebas dari menjalani karantina baik setelah bepergian maupun setelah terpapar virus corona.

Orang yang sudah menerima vaksin mungkin tidak perlu melakukan karantina saat terinfeksi Covid-19 hanya apabila memenuhi tiga kriteria.

Pertama, telah mendapatkan dosis vaksin secara penuh (dua kali).

Kedua, vaksinasi dilakukan dalam jangka waktu tiga bulan sehingga masih efektif.

Baca Juga: Surat Keterangan Vaksin Covid-19 Online atau Sertifikat Vaksin Tak Perlu Dicetak, Waspadai Bahaya yang Bisa Mengintai Ini

Ketiga, tidak ada gejala sejak terinfeksi.

"Semua kriteria tersebut harus dipenuhi. Apabila salah satunya tidak terpenuhi, maka karantina harus tetap dilakukan," kata spesialis penyakit menular Thomas Fraser, MD. Dia mengatakan, karantina harus dilakukan setidaknya selama 10 hari tanpa tes.

Atau bisa juga lebih singkat yakni tujuh hari apabila hasil tes menyatakan negatif Covid-19.

"Tapi untuk pencegahan ekstra, karantina dapat dilakukan karantina selama 14 hari," tambah Dr. Fraser.

Ia menambahkan, meskipun vaksin telah terbukti sangat efektif, saat ini masih ada beberapa hal yang belum diketahui.

Para ahli terus berusaha mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang waktu perlindungan serta efektivitas vaksin dalam mengurangi penularan.

Selain itu, kemanjuran vaksin terhadap varian SARS-CoV-2 yang muncul juga masih dipelajari.

Tetapi untuk saat ini, vaksin bertindak sebagai salah satu perlindungan.

"Masyarakat masih perlu memakai masker, menjaga jarak, dan tindakan perlindungan lainnya. Tetapi segalanya akan menjadi lebih baik," pungkas Dr. Fraser.

Baca Juga: Sertifikat Vaksin Covid-19 Tidak Muncul karena Salah Menginput Data? Ini Cara Memperbaikinya