Saat berhubungan intim, sangat tinggi kemungkinan organ intim mengalami gesekan.
Dengan munculnya rambut kemaluan, bisa mengurangi gesekan pada organ intim.
Ini bisa mengurangi risiko rasa sakit saat berhubungan intim.
Kulit organ intim umumnya tipis sehingga berisiko tinggi lecet bila mengalami gesekan.
Fungsi rambut kemaluan yang kedua adalah mencegah bakteri dan mikroorganisme masuk ke dalam Miss V.
Bakteri dan mikroorganisme akan tertahan terlebih dahulu ke rambut kemaluan sebelum masuk jauh ke dalam Miss V.
Ini juga bisa mencegah tertular penyakit menular seksual.
Sebuah penelitian di tahun 2017 menemukan bahwa rambut kemaluan secara signifikan mengurangi risiko terkena penyakit menular seksual.