Nakita.id - Semua orang penyuka pedas pasti tak bisa jauh-jauh dari cabai.
Makanan yang menggunakan cabai di dalamnya tentu akan menambah nafsu makan bagi sebagian orang.
Cabai memiliki rasa yang pedas dan banyak orang-orang yang memanfaatkan cabai di dapur sebagai penyedap masakan.
Pemilik nama ilmiah Capsicum annuum ini ternyata masih satu keluarga dengan paprika dan tomat.
Cabai sendiri memiliki ukuran, warna, dan jenis yang berbeda-beda.
Jika diperhatikan, ada cabai merah, cabai rawit, cabai keriting, hingga cabai hijau.
Dibalik rasanya yang pedas, ternyata tersimpan segudang manfaat bagi kesehatan yang membuat orang-orang ingin segera mengonsumsinya.
Menurut Healthline, cabai memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral.
Namun, karena rasanya yang pedas sering kali orang-orang enggan untuk memakannya dalam jumlah banyak.
Sehingga, manfaatnya terhadap asupan harian sangatlah kecil.
Padahal, cabai mengandung vitamin C yang tinggi, peranan ini sangat penting dalam penyembuhan luka dan fungsi kekebalan tubuh.
Vitamin B6 dalam cabai juga memiliki peranan dalam metabolisme energi, serta kandungan Vitamin K1 untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang juga ginjal.
Kalium yang terdapat di cabai rawit memiliki peranan dalam mengurangi risiko penyakit jantung bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup.
Tembaga di cabai rawit adalah elemen penting untuk tulang yang kuat dan neuron yang sehat.
Tersimpan beta karoten yang tinggi dalam cabai yang diubah tubuh menjadi vitamin A.
Senyawa kapsantin bisa memengaruhi warna merah di cabai, sifat antioksidannya yang kuat dapat melawan kanker.
Violaxanthin, antioksidan karotenoid banyak terkandung dalam cabai yang masih berwarna kuning.
Violaxanthin memengaruhi sekitar 37-68% dari total kandungan karotenoid.
Lutein banyak ditemukan di cabai hijau atau cabai belum sepenuhnya matang, kadar lutein menurun seiring dengan tingkat kematangan.
Konsumsi lutein yang tinggi sering dikaitkan dengan peningkatan kesehatan pada mata.
Baca Juga: Bahaya Mengintai Jika Moms Nekat Terus Terlalu Banyak Makan Cabai, Ahli Sudah Berikan Peringatan
Sudah banyak yang tahu jika senyawa capsaicin banyak terkandung di cabai.
Capsaicin inilah yang memengaruhi rasa pedas yang juga memiliki manfaat bagi kesehatan.
Senyawa selanjutnya dalam cabai ialah asam sinapat sebagai antioksidan alami untuk kesehatan potensial.
Terakhir, asam ferulat yang dapat membantu melindungi dari berbagai penyakit kronis.
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari cabai, tetapi takaran mengonsumsi cabai perlu diperhatikan.
Mengonsumsi cabai terlalu sering menyebabkan timbulnya rasa panas dan terbakar yang tentu membuat siapapun tak nyaman.