Sah! Borobudur Marathon 2021 Kembali Digelar dengan Inovasi Baru, Dijamin Para Pelari Aman di Tengah Pandemi

By Ruby Rachmadina, Kamis, 30 September 2021 | 13:32 WIB
Borobudur Marathon 2021 kembali digelar pada 27-28 November 2021 (instagram.com/@borobudur.marathon)

 

Nakita.id - Event tahunan Borobudur Marathon kembali digelar.

Acara ini secara resmi dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan dirinya merasa sangat optimis jika Borobudur Marathon 2021 aman digelar.

Pasalnya, pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Bank Jateng, Yayasan Borobudur, dan Harian Kompas telah mempersiapkan penyelenggaraan Borobudur Marathon 2021 secara ketat.

Baca Juga: Baru Terungkap Usai 13 Abad Lalu, Borobudur Akan Tunjukkan Peradaban Musik Indonesia yang Seperti Ini ke Kancah Dunia

Mengingat pelaksanaan event tahunan ini di lakukan di tengah pandemi, sehingga perlu menerapkan disiplin protokol kesehatan bagi para pelari maupun panitia.

Ganjar mengatakan jika nantinya para pelari yang akan mengikuti ajang bergengsi ini telah melakukan serangkaian tes guna mencegah penularan virus corona.

"Saya optimis para pelari bisa menyiapkan diri dan menjalankan protokol kesehatan yang baik, insyaallah kita akan mengikuti data epidemiolog, kita menyiapkan prokes, dan timnya kita pastikan mereka sudah divaksin, sudah dites, agar pelari-pelarinya bisa sehat," ujar Ganjar dalam Virtual Launching Borobudur Marathon 2021, Kamis (30/9/2021).

(Ki-Ka): Budiman Tanuredjo (Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas), Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Supriyatno (Direktur Utama Bank Jateng), Liem Chie An (Ketua Yayasan Borobudur Marathon).

Di acara yang sama, Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas, Budiman Tanuredjo, mengatakan ada perbedaan Borobudur Marathon 2021 dibanding tahun sebelumnya.

Adanya inovasi dan peraturan baru ini dilakukan guna menjawab kerinduan para pelari akan acara Borobudur Marathon 2021.

Diharapkan dengan tetap disiplinnya menjalankan protokol kesehatan membuat nama Borobudur Marathon tetap harum bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Tema yang diangkat sekarang Borobudur menggabungkan energi dari kabupaten, pemerintah, untuk bersama-sama menjadi tempat reuni para pelari yang tetap menjaga protokol kesehatan," ucap Budiman.

Baca Juga: Ikut Ajang Lari Electric Marathon Jakarta, Pelari Ini Meninggal Dunia di Tengah Acara, Ini Penyebabnya!

Menurut Budiman, Borobudur Marathon 2021 tak hanya diperuntukan bagi para atlet lari, tetapi juga bisa diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat umum.

"Selain diikuti oleh elite runner, Borobudur Marathon juga bisa diikuti oleh masyarakat umum, namun tetap mematuhi protokol kesehatan," sambungnya.

Untuk mengurangi angka penyebaran virus corona, para pelari yang akan mengikuti acara ini perlu menerapkan peraturan yang telah dipersiapkan.

"Tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat, pelari akan ditempatkan di hotel yang sama sehingga mengurangi mobilitas, agar menghindari hal-hal yang tak diinginkan," tutur Budiman.

Selain soal teknis acara, Budiman juga menyebut pelaksanaan Borobudur Marathon 2021 akan berbeda dari tahun sebelumnya.

Kini, Borobudur Marathon 2021 diselenggarakan selama 2 hari berturut-turut di bulan November.

"Borobudur Marathon kita pastikan digelar tetapi tidak satu hari, tetapi dua hari, Sabtu tanggal 27 November hingga Minggu 28 November," ujarnya.

Hal itu dilakukan agar seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan dan berpartisipasi keseruan dari Borobudur Marathon 2021.

Baca Juga: Bukan Sekadar Teguran Saja, Begini Sanksi Berat Bagi Warga Solo yang Enggan Menggunakan Masker

Dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda, Borobudur Marathon 2021 hanya dihadiri sekitar 200 pelari secara langsung.

"Jika 2020 hanya mengandalakan para elite runner, pada tanggal 27 dikhususkan bagi elite runner dan bagi masyarakat umum secara terbatas akan dibuka di hari Minggu 28 November. Jumlah orang tergantung melihat dari epidemiolog, tetapi terbayangkan sekitar 200 orang pelari offline," pungkas Budiman.

Untuk diketahui, Borobudur Marathon 2021 digelar berkat kerjasama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi bersama Harian Kompas serta Bank Janteng yang kembali mendukung secara penuh pelaksanaan ajang marathon tahunan ini.