Mitos vs Fakta Kehamilan, Kelebihan Berat Badan Bisa Mempersulit Kehamilan, Seperti Ini Langkah yang Bisa Ditempuh

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 2 Oktober 2021 | 16:30 WIB
Mitos vs fakta kehamilan, obesitas atau kegemukan bisa menghambat kehamilan (pexels/Andres Ayrton)

Menurut Tabloid Nakita, berikut yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah berat badan menghambat kehamilan.

1. Menurunkan berat badan

Bila kegemukan itu masih bisa ditoleransi dan jadwal haid belum sampai terganggu, biasanya dokter akan menyarankan diet sehat untuk menurunkan berat badan.

Dan itu berarti olahraga dan makan cukup kalori. Dengan turunnya berat badan beberapa kilo, diharapkan wanita ini secara fisik lebih bugar sehingga memudahkan terjadinya pembuahan.

Tidak disarankan untuk menurunkan berat badan dengan obat/jamu pelangsing.

Selain efek samping yang mungkin timbul, obat/jamu ini pun bila dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menggangu kestabilan hormon.

Akibatnya? Langkah untuk mendapat momongan akan makin panjang.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Benarkah Rutin Makan Singkong Bisa Buat Hamil Bayi Kembar? Begini Penjelasannya Moms

2. Obat pemacu hormon kesuburan

Oleh dokter, pasangan ini akan di cek terlebih dahulu kondisinya.

Benarkah hormon kesuburannya, seperti hormon prolaktin, progesteron, MSH dan sebagainya sudah terganggu.

Bila iya, di tahap awal dokter akan memberikan obat yang fungsinya untuk menstabilkan siklus haidnya.

Setelah siklusnya tertata, dokter bisa memperkirakan waktu yang tepat untuk memberikan obat pemacu ovulasi.

Seperti diketahui, matangnya sel telur pada waktunya akan memperbesar peluang terjadinya pembuahan.

Yang menjadi dilema, obat-obat pemicu hormon seperti ini sedikit banyak juga berefek pada bobot tubuh.

Biasanya wanita yang mengonsumsinya dalam jangka panjang akan mengalami kenaikan berat badan.

Namun jangan khawatir, sebelum memberikannya pasti dokter sudah mempertimbangkannya dan menghitung segala risikonya.