Rambut Rontok Jangan Disepelekan, Tanda Setres Hingga Penyakit Serius

By Debora Julianti, Minggu, 3 Oktober 2021 | 10:00 WIB
Jangan sepelekan rambut rontok (Pixabay.com)

Penyakit Autoimun

Alopecia Areata merupakan salah satu gangguan autoimun pada tubuh dimana sistem kekebalan tubuh akan menganggap rambut sebagai partikel asing berbahaya dan dapat balik menyerang folikel rambut.

Penyebab dari penyakit ini belum diketahui secara pasti, namun penyakit autoimun ini bisa dialami oleh wanita atau pria.

Para ilmuwan memperkirakan faktor penting dari gangguan ini termasuk didalamnya adalah stres.

Segala macam trauma fisik dari mulai stres berat, kecelakaan, setelah melahirkan, penurunan berat badan secara drastis, dan penyakit serius, bisa menjadi penyebab rambut rontok dalam jumlah yang banyak meskipun sementara.

Selain itu, perubahan suasana hati seperti akibat perceraian, berkabung, dan masalah pekerjaan juga bisa menimbulkan kondisi tersebut.

Dalam medis, masalah seperti ini dikenal dengan istilah telogen effluvium.

Seorang wanita yang mengalami telogen effluvium umumnya menyadari kerontokan rambut sekitar enam minggu hingga tiga bulan setelah pengalaman stres berat.

Anemia

Penyebab rambut rontok yang harus diwaspadai berikutnya adalah apabila anda mengalami anemia khususnya bagi para wanita.

Hampir 1 dari 10 wanita berusia 20-49 tahun mengalami anemia.

Wanita yang memiliki pendarahan menstruasi hebat atau tidak mencukupi kebutuhan zat besi akan cenderung mengalami anemia.

Penyakit ini menyebabkan kekurangan zat besi yang menyebabkan kelelahan yang amat sangat, tubuh menjadi lemah, dan kulit menjadi pucat.

Selain itu, kita juga mungkin akan mengalami sakit kepala berulang, sulit untuk konsentrasi, telapak tangan dan kaki dingin, serta mengalami rambut rontok.

Baca Juga: Jadi Selama Ini Bukan Cuma karena Sampo, Ini Penyebab Rambut Rontok yang Tak Banyak Orang Tahu