Jangan Anggap Remeh, Ini Dampaknya Jika Tak Memberikan Asupan Makanan Bergizi Lengkap pada Anak

Nakita.id - Setiap anak perlu tercukupi kebutuhan gizinya.

Ya, kualitas hidup anak dapat terpengaruhi jika memberikan makanan bergizi seimbang dan lengkap sejak kecil.

Anak-anak akan tumbuh memiliki otak yang cerdas jika para orangtua sadar akan pemenuhan gizi anak dari lahir.

Baca Juga: Para Orangtua Sering Stres Hadapi Anak Sulit Makan Makanan Bergizi, Coba Lakukan Saran dari Konselor Psikolog Ini

Namun, terkadang mencukupi kebutuhan gizi anak tidaklah semudah yang dibayangkan.

Apalagi, jika anak cenderung pilih-pilih makanan yang dikonsumsi.

Si Kecil yang tak tercukupi kebutuhan gizinya tentu akan berdampak bagi tumbuh kembangnya kelak.

Anak yang mengalami kekurangan gizi, berarti tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup sebagai sumber energi.

Ini artinya, kebutuhan gizi yang tak terpenuhi akan berdampak bagi tumbuh kembangnya.

Jessica Christina Widhigdo, S.Psi., M.Psi, Konselor @awalmula.sub, menjelaskan seorang anak yang kekurangan gizi akan mengalami hambatan bagi perkembangan fisik dan psikologisnya.

"Tentu saja akan berdampak kepada fisik maupun psikologis," ucap Jessica dalam wawancara ekslusif bersama Nakita.id, Sabtu (2/10/2021).

Baca Juga: Anak Malah Menangis Saat Diberi Makan Makanan Sehat, Ini yang Seharusnya Dilakukan Para Orangtua Menurut Konselor Psikolog

Dampak secara langsung yang bisa terlihat akibat kekurangan gizi adalah ketika pertumbuhan fisik anak terhambat.

Si Kecil akan jelas terlihat tumbuh dengan berat dan tinggi badannya yang tidak sesuai dengan teman sebayanya.

"Kalau fisik dan berat badannya tidak sesuai atau tidak sesuai dengan kriteria anak-anak usianya," sambung Jessica.

Kekurangan asupan gizi juga berdampak pada menurunnya daya tahan tubuh anak.

Sehingga, anak menjadi rentan terpapar berbagai macam penyakit.

"Kemudian, mengganggu sistem metabolisme tubuh anak atau nanti ada gangguan-gangguan secara fisik," ungkapnya.

Anak yang enggan mengonsumsi makanan sehat juga akan berdampak pada perubahan emosionalnya.

Anak akan sulit mengontrol perasaan mereka, sehingga tak jarang anak yang tak tercukupi kebutuhan gizinya meluapkan emosinya secara meledak-ledak.

Hal itu disebabkan oleh rendahnya nutrisi dan energi, sehingga kurang bertenaga.

Baca Juga: Catat Moms! Begini Trik Ampuh Agar Si Kecil Mau Makan Makanan Bergizi Seperti Ikan Menurut Konselor Psikolog

Anak yang kelelahan menyebabkan Si Kecil menjadi mudah marah dan rewel.

"Secara psikologis tentunya juga bisa mengganggu, misalnya anak menjadi sulit untuk mengontrol atau mengendalikan emosi dan ada hal-hal lain yang bisa mengganggu secara fisik atau psikologis anak," pungkas Jessica.

Jika melihat tanda-tanda anak kekurangan gizi pada anak, sudah sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Dokter akan mendiagnosis dan melakukan penanganan yang tepat bila Si Kecil kekurangan gizi.