Waduh, ASI Laris Di Kalangan Binaragawan. Untuk Apa, Ya?

By Soesanti Harini Hartono, Minggu, 4 Maret 2018 | 14:52 WIB
Menurut para penggiat peneliti dan dokter, ASI hanya mengandung nutrisi untuk bayi dan tidak bermanfaat apa-apa bagi orang dewasa. ()

 

Nakita.id.- Moms tentu tahu bahwa air susu ibu (ASI) selama ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi sejak lahir hingga usia enam bulan (ekslusif).

Bahkan penggiat ASI banyak yang menganjurkan agar ASI diteruskan hingga si bayi berusia 2 tahun mengingat manfaat ASI yang sangat banyak.

Namun akhir-akhir ini di Amerika Serikat muncul tren di mana para binaragawan mengonsumsi ASI untuk membentuk otot-otot tubuh mereka.

BACA JUGA: Perlukah Memberikan Suplemen Zat Besi untuk Bayi ASI?

Jelas hal ini termasuk penyimpangan ya, Moms, karena boleh dibilang, merampas hak bayi untuk mendapatkan ASI.

Tapi nyatanya, ada saja ibu yang tergiur menjualnya. Seperti Rafaela Lamprou, ibu dari dua anak yang menjual ASI-nya kepada binaragawan. Bahkan dari bisnisnya ini, Ia telah meraup sekitar Rp 81 juta.

Semua bermula ketika Rafaela yang dulunya sempat bekerja di hotel, melahirkan anaknya yang diberi nama Anjelo pada Agustus 2017.

Menyadari produksi ASI-nya berlebih, Rafaela pun menyimpannya di lemari es.

BACA JUGA: Menjadi Bridesman, Baim Wong Justru Diledek Karena Salah Kostum

"Jadi saya telah menawarkan kepada beberapa ibu yang mengalami masalah menyusui kalau-kalau mereka menginginkannya," kata dia.

Tapi tak lama kemudian, Rafaela mulai mendapat permintaan dari lelaki yang ingin meminum ASI-nya untuk membentuk otot.

"Lalu kemudian ada lelaki binaragawan yang mau membeli ASI saya. Mereka bilang ASI bagus untuk membangun massa otot. Hingga akhirnya saya terpikir untuk berbisnis ASI," tambah dia.

Untuk menjajakan ASI-nya ini, Rafaela membentuk grup jual beli di Facebook.

Dia mengaku sering mengirim ASI-nya ke Inggris dan beberapa negara lainnya.

"Suami sangat mendukung bisnis saya ini. Tapi saya juga belum tahu berapa lama lagi saya akan berhenti memproduksi ASI ini," tambah dia.

Meski menjadi tren, para ahli  dan penggiat ASI mengecam konsumsi ASI pada binaragawan.

Menurut mereka, ASI hanya mengandung nutrisi untuk bayi dan tidak bermanfaat apa-apa bagi orang dewasa.

Lalu, apakah ASI benar-benar bermanfaat untuk orang dewasa khususnya binaragawan?

BACA JUGA:  Ternyata ini Sosok Pria yang Menabrak Cynthia Ramlan di Lokasi Syuting

Fisiolog Joel Staeger yang menjadi kolumnis di majalah Fitness mengatakan, susu cokelat (dari susu sapi) dipandang sebagai minuman pemulihan yang hebat karena sejumlah alasan.

“Dibandingkan dengan susu biasa, air, atau sebagian besar minuman olahraga, susu  memiliki kandungan karbohidrat dan protein dua kali lipat, cocok untuk mengisi kembali otot-otot yang lelah.

Kandungan airnya yang tinggi menggantikan cairan yang hilang seperti keringat, mencegah dehidrasi.

Ditambah lagi, bonus gizi kalsium, dan hanya mengandung sedikit sodium dan gula - aditif yang membantu atlet yang kembali mempertahankan air dan mendapatkan kembali energi”

Minum air putih setelah berolahraga menghilangkan keringat - dan hanya itu.

 

"Tetapi susu cokelat memberikan penambahan karbohidrat pada otot - sesuatu yang dapat dimetabolisme," kata Jason Karp, MS, peneliti tentang olahraga di Kansas State University. “Jadi tidak ada yang bisa dimetabolisme dalam air."

Tapi mengapa ASI?

"Ini adalah diktum yang sangat aneh, benar-benar anekdot dan mungkin konyol," kata David Kerr, profesor farmakologi klinis dan terapi kanker di Universitas Oxford, mengatakan kepada Telegraph.

Dia merujuk pada pasien kanker yang menggunakan ASI sebagai paliatif selama kemoterapi. "Mungkin tidak akan membahayakan, tapi juga tidak ada gunanya."

BACA JUGA: 5 Menit Untuk Tubuh Indah dan Wangi, Begini Caranya, Moms! 

Para ilmuwan telah menemukan bahan kimia dalam ASI yang dikira bisa membantu orang dewasa, dalam bentuk obat yang diturunkan dari ASI, ternyata tidak memberi pengaruh yang signifikan. Nah! (*)