Jangan Dulu Dibuang Moms! Ternyata Ini Manfaat Koran Bekas untuk Kegiatan Bercocok Tanam, Salah Satunya Bisa Jadi Kompos

By Kintan Nabila, Selasa, 5 Oktober 2021 | 18:45 WIB
Manfaat koran bekas untuk bercocok tanam (Kolase foto Pixabay dan Pexels/cottonbro)

Nakita.id - Moms, kalau ada koran bekas di rumah sebaiknya jangan langsung dibuang atau dijual ya!

Ternyata koran bekas bisa dimanfaatkan untuk kegiatan bercocok tanam!

Selain berguna untuk tanaman kita, Moms juga bisa mengurangi sampah dan menyelamatkan lingkungan.

Melansir dari Kompas.com, berikut beberapa cara kreatif memanfaatkan koran bekas untuk kegiatan bercocok tanam.

Baca Juga: Coba Mulai Sore Ini dan Jangan Sampai Nyesel! Tuangkan Bubuk Agar-agar yang Tak Terpakai ke Tanaman Hias, Tak Disangka Ini yang Akan Terjadi Pada Tanaman Kesayangan Moms

1. Mencegah rumput liar yang merusak tanaman

Untuk mencegah pertumbuhan rumput liar yang sangat mengganggu, Moms bisa menggunakan koran. Ingat, pilih koran yang tidak berwarna, ya!

Potong-potong koran dan letakan di area yang biasa ditumbuhi rumput liar, kemudian timbun dengan tanah.

Bagian tanah yang di dalamnya terdapat lembaran koran, tidak akan ditumbuhi rumput selama kurang lebih setahun, atau hingga koran membusuk jadi kompos.

Sebab, tanah yang di lapisi koran tidak akan terpapar sinar matahari, sehingga benih rumput liar yang ada di dalamnya tidak bisa tumbuh.

2. Dibuat jadi pupuk kompos

Koran bekas bisa dioleh jadi pupuk kompos untuk tanaman loh! Begini caranya.

Sobek kertas koran menjadi bagian-bagian kecil, kemudian campur dnegan daun kering atau sisa gergajian kayu ke dalam wadah sampai setinggi 10cm.

Pada bagian atasnya, masukan sampah yang mengandung banyak nitrogen seperti potongan sayur atau rumput liar, sampai setinggi 10 cm juga. 

Buat lapisan seperti ini bertumpuk-tumpuk, berselang-seling sampai wadah terisi penuh. Kemudian aduk dan beri sedikit air hingga lembab.

Baca Juga: Tak Sengaja Buang Es Batu di Tanaman Kesayangan, Seminggu Kemudian Perempuan Ini Malah Ketagihan karena Lihat Hasil Seperti Ini

Setiap dua hari sekali, bolak balik lapisan kompos, yang atas letakkan bawah dan yang bawah diletakkan di atas. Lakukan ini agar pembusukannya bisa merata. 

3. Mengatasi hama tanaman

Menjelang petang, letakkan beberapa lembar koran bekas yang lembab karena diberi air di sekitar tanaman.

Hal ini karena hama-hama seperti serangga, siput, serta beberapa hewan nocturnal lainnya senang bersembunyi di tempat-tempat lembab.

Keesokan paginya, dijamin banyak serangga dan siput yang terperangkap masuk ke lembaran-lembaran koran bekas tersebut.

Manfaat koran bekas untuk bercocok tanam

4. Membuat pot untuk bibit tanaman

Sobek-sobek lembaran koran kemudian rendam dalam air dengan perbandingan 2:1 antara koran dan air.

Setelah semalaman, keesokan paginya remas-remas koran menggunakan jari tangan atau mengaduknya menggunakan kocokan telur.

Peras koran, kemudian letakkan di dalam gelas air mineral. Ratakan hingga melapisi seluruh permukaan gelas.

Setelah kering lepaskan dari gelas plastik. Kemudian, pot kecil ini sudah bisa digunakan untuk meletakkan benih-benih tanaman.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Dibuang, Cukup Lakukan 3 Trik Sederhana Ini, Tanaman yang Mendadak Layu Dijamin Akan Kembali Segar

5. Mempertahankan kelembaban pot gerabah

Tanaman dan tanah dalam pot gerabah gampang kering saat cuacanya panas.

Hal ini karena pot yang terbuat dari gerabah memiliki banyak pori-pori, sehingga membuat kandungan air mudah menguap.

Untuk mempertahankan kelembaban pot gerabah, Moms bisa membungkus pot dengan koran bekas setelah tanaman diberi air saat pagi hari.

Dengan begitu, lembaran koran akan membuat pot gerabah tetap lembab dan basah.