Pemilik kedai jajanan lain, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan dia baru tahu soal poster tersebut saat pelanggan memberitahunya.
"Kata-kata 'gratis' memang menarik. Tetapi, setelah melihat kontennya, tentu akan ada kepanikan," jelasnya.
Si pemilik kedai menjelaskan meski bagian dari strategi pemasaran, poster Wang mengancam keselamatan pelanggan dan pemilik restoran.
Seorang warga yang bernama Ho menuturkan, dia merasa penawaran makanan gratis dri Wang sangatlah tidak pantas.
Dia mengeluhkan bagaimana Wang bisa berpikir seperti itu ketika kasus Covid-19 di Singapura tengah menanjak.
"Sangat luar biasa tawarannya hanya berlaku untuk lansia yang jelas tingkat penularannya lebih tinggi," kecamnya.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Ini Tawarkan Rujak Gratis ke Lansia yang Belum Divaksin, Ini Pembelannya")