Ajak Semua Orangtua untuk Dapatkan Vaksin Covid-19, Seorang Pria Rela Lakukan Hal Tak Terduga Ini Agar Lansia Mau Disuntik Vaksin

By Aullia Rachma Puteri, Rabu, 6 Oktober 2021 | 14:30 WIB
Seorang pria bagikan rujak untuk lansia yang belum vaksin, ini alasannya (Kolase foto Pexels.com)

Nakita.id - Vaksin Covid-19 memang diciptakan agar semua orang memiliki antibodi virus corona.

Seluruh dunia pun akhirnya menggunakannya.

Tentunya dengan cara ini, diharapkan agar seluruh masyarakat di dunia bisa memiliki antibodi yang bagus.

Namun sayangnya, masih banyak yang belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Satu Indonesia Kena Tipu! Ahli Bongkar Fakta yang Sebenarnya Soal Isu Vaksin Covid-19 Bisa Mengubah Warna Darah

Ada banyak faktor yang memengaruhi. Salah satunya karena stok vaksin yang kurang, atau masih banyak orang yang termakan berita hoaks.

Biasanya yang termakan berita hoax ini adalah orang yang sudah tua atau lansia.

Melihat fenomena masih banyaknya lansia yang belum divaksin, seorang pria asal Singapura mempunyai trik unik agar lansia mau divaksin.

Bahkan, gara-gara aksinya ini, pria yang bernama Wang sampai menjadi sorotan.

Dilaporkan Shin Min Daily News, poster itu diunggah oleh restoran bernama Joo Chiat Nonya Laksa pada Senin (27/9/2021).

Dalam poster itu, Wang akan memberikan rujak gratis, yang harusnya seharga 4 dollar, hanya kepada lansia yang belum divaksin.

Selain itu, seperti diberitakan Asia One Jumat (1/10/2021), diharapkan akan ada lebih banyak pelanggan yang datang.

"Saat mereka datang mengambil makanan, saya akan menasihati supaya mereka bersedia menerima vaksin," paparnya.

Baca Juga: Begini Fakta Soal Vaksin untuk Ibu Menyusui, Apakah Bisa Melindungi Bayi dari Virus Corona?

Pria 62 tahun tersebut mengatakan, mereka boleh mengambil lagi rujak gratis jika menyelesaikan dua dosis vaksin.

Penawaran rujak gratis yang diberikan restoran bernama Joo Chiat Nonya Laksa di Singapura. Tawaran itu menjadi kontroversi karena hanya memberikan makanan kepada kalangan lansia yang belum divaksin.

Wang mengungkapkan, dia langsung mengganti posternya saat diberi tahu pekerja di salah satu pusat jajanan.

Sadar posternya kontroversial, dia mengganti kalimatnya menjadi "segeralah divaksin" dan menegaskan tawarannya hanya untuk lansia di atas usia 60 tahun.

Wang melanjutkan dia berencana menyediakan 100 paket rujak gratis, dengan syarat calon pelanggan harus menunjukkan bukti vaksinasi mereka.

Pemilik kedai jajanan lain, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan dia baru tahu soal poster tersebut saat pelanggan memberitahunya.

"Kata-kata 'gratis' memang menarik. Tetapi, setelah melihat kontennya, tentu akan ada kepanikan," jelasnya.

Si pemilik kedai menjelaskan meski bagian dari strategi pemasaran, poster Wang mengancam keselamatan pelanggan dan pemilik restoran.

Baca Juga: Satu Indonesia Harus Tahu, Mulai Sekarang Jangan Lagi Melanggar Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Vaksin Covid, Efeknya Nggak Main-main

Seorang warga yang bernama Ho menuturkan, dia merasa penawaran makanan gratis dri Wang sangatlah tidak pantas.

Dia mengeluhkan bagaimana Wang bisa berpikir seperti itu ketika kasus Covid-19 di Singapura tengah menanjak.

"Sangat luar biasa tawarannya hanya berlaku untuk lansia yang jelas tingkat penularannya lebih tinggi," kecamnya.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Ini Tawarkan Rujak Gratis ke Lansia yang Belum Divaksin, Ini Pembelannya")