Modalnya Murah Meriah, Cuma Makan Ubi Jalar Setiap Hari Bisa Bantu Tubuh Terhindar dari Penyakit Mengerikan Ini

By Riska Yulyana Damayanti, Kamis, 7 Oktober 2021 | 05:30 WIB
Manfaat makan ubi jalar setiap hari (Freepik.com)

Nakita.id - Wah, tidak menyangka dengan makan ubi jalar setiap hari bisa memberikan dampak yang baik untuk tubuh.

Bahkan, disebutkan makan ubi jalar setiap hari bisa membantu tubuh terhindar dari penyakit mematikan.

Melansir dari Health.com,  satu cangkir ubi jalar panggang menyediakan hampir setengah dari kebutuhan vitamin C harian.

Porsi yang sama juga memasok 400 persen asupan vitamin A harian yang direkomendasikan.

Baca Juga: Ternyata Makanan Pengganti Nasi untuk Diet Bisa Menjadi Alternatif Lho Untuk Menurunkan Berat Badan

Kedua nutrisi tersebut penting untuk mendukung fungsi kekebalan tubuh, yang sangat penting selama musim dingin dan flu.

Vitamin A juga merupakan kunci untuk menjaga kesehatan kulit, penglihatan, dan fungsi organ.

Satu porsi ubi jalar memberikan sepertiga dari kebutuhan akan mangan, mineral yang membantu memproduksi kolagen dan meningkatkan kesehatan kulit dan tulang.

Moms juga akan mendapatkan antara 15 dan 30 persen dari beberapa vitamin B dan mineral pendukung energi, termasuk potasium.

Berikut manfaat makan ubi jalar setiap hari.

1. Menurunkan risiko terkena penyakit mengerikan

Siapa sangka, manfaat makan ubi jalar yakni bisa menurunkan risiko terkena berbagai penyakit.

Disebutkan peradangan tingkat rendah yang tidak terkendali meningkatkan risiko hampir setiap penyakit kronis, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.

Senyawa anti-inflamasi alami dalam ubi jalar telah terbukti mengatasi peradangan pada tingkat sel.

Baca Juga: Tak Perlu Obat, Sakit Maag Bisa Langsung Sembuh dalam Hitungan Menit Hanya dengan Ubi Jalar, Begini Caranya

Penelitian yang dilakukan pada hewan telah menunjukkan pengurangan peradangan pada jaringan otak dan jaringan saraf setelah konsumsi ekstrak ubi jalar ungu.

2. Baik untuk pengidap diabetes

Beberapa orang mungkin menganggap ubi jalar terlalu bertepung, tetapi kandungan seratnya yang tinggi membuat ubi jalar menjadi pati yang lambat terbakar.

Artinya, ubi jalar tidak akan meningkatkan kadar gula darah dan insulin.

Satu cangkir ubi jalar panggang menyediakan sekitar 6 gram serat, yang lebih dari seperempat dari kebutuhan minimum harian yang direkomendasikan.

3. Ubi jalar membantu mengatur tekanan darah

Satu cangkir ubi jalar yang dipanggang di kulitnya menyediakan 950 mg potasium. Itu lebih dari dua kali lipat jumlah pisang ukuran sedang.

Kalium pada dasarnya menyapu kelebihan natrium dan cairan keluar dari tubuh, yang menurunkan tekanan darah dan mengurangi ketegangan pada jantung.

Kalium juga membantu mengatur ritme jantung dan kontraksi otot.

Baca Juga: Dijamin Warga Se-Indonesia Kaget Kalau Tahu Nyatanya, Ahli Bongkar Efek Setelah Makan Ubi Jalar pada Tubuh yang Ternyata Seperti Ini

4. Membantu menurunkan berat badan

Sekitar 12 persen pati dalam ubi jalar adalah pati resisten, zat seperti serat yang tidak dicerna dan diserap tubuh.

Satu studi menemukan bahwa hanya 5,4 persen dari total asupan karbohidrat dengan pati resisten menghasilkan peningkatan 20 hingga 30 persen dalam pembakaran lemak setelah makan.

Pati resisten juga mendorong tubuh untuk memompa lebih banyak hormon pemicu rasa kenyang.