Mitos vs Fakta Kehamilan Seputar Hamil Kebo, Benarkah Lebih Rentan Alami Keguguran Hingga Jadi Tanda Hamil Anak Laki-laki?

By Kirana Riyantika, Rabu, 6 Oktober 2021 | 19:45 WIB
Ini penjelasan mengenai mitos vs fakta kehamilan seputar hamil kebo (Pexels.com/Yan Krukov)

Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya morning sickness atau tidak, termasuk perubahan hormon, tingkat istirahat, dan diet yang Moms jalani.

Mitos vs fakta kehamilan lainnya yang banyak jadi perdebatan adalah bahwa kehamilan kebo cenderung mengandung anak berjenis kelamin laki-laki.

Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa kadar hormon lebih tinggi saat mengandung bayi perempuan.

Baca Juga: 5 Mitos vs Fakta Kehamilan yang Banyak Dipercaya Hingga Kini, Cek Kebenarannya Yuk

Banyak yang meyakini peningkatan kadar hormon tertentu bisa meningkatkan rasa mual.

Sebuah studi pada 2019 menemukan bahwa ibu hamil yang mengandung anak perempuan dan kembar lebih mungkin mengalami morning sickness selama kehamilan dibandingkan mereka yang mengandung bayi laki-laki tunggal.

Namun, ini tidak bisa sepenuhnya dijadikan acuan karena para peneliti mencatat faktor-faktor lain seperti usia ibu, apakah ibu merokok, serta riwayat kehamilan sebelumnya.

Pada akhirnya, Moms tidak dapat menentukan jenis kelamin bayi berdasarkan apakah Moms mengalami morning sickness atau tidak.

Satu-satunya cara untuk benar-benar mengetahui apakah Moms memiliki anak laki-laki atau perempuan sebelum melahirkan adalah melalui tes kromosom atau ultrasound.