Perhatian Bagi yang Sedang Diet, Sebaiknya Hindari Minuman Soda Bila Tak Mau Menyesal

By Kirana Riyantika, Jumat, 8 Oktober 2021 | 08:30 WIB
Bagi yang sedang diet, sebaiknya hindari minuman bersoda (Pexels.com/Polina Tankilevitch)

Nakita.id - Bagi Moms yang sedang diet sangat penting untuk menjaga asupan makan dan minuman.

Penting untuk memilah makanan dan minuman apa yang bisa membantu program penurunan berat badan.

Moms yang sedang diet perlu menghindari menu yang tinggi gula, tinggi lemak, dan tinggi kalori.

Baca Juga: Sebelum Orang Lain Mencium Bau Tidak Enak di Rumah, Segera Gunakan Baking Soda Seperti Ini untuk Hilangkan Bau

Salah satu minuman yang perlu Moms hindari bila sedang diet adalah minuman soda.

Minuman soda yang memiliki rasa lezat dan banyak disukai orang ini sangat tak direkomendasikan bagi Moms yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Melansir Eat This, ini dikarenakan kandungan pemanis yang sangat tinggi pada minuman bersoda.

Sebuah penelitian dari Keck School of Medicine of USC mengamati 74 peserta.

Para peserta tidak makan malam dalam kurun waktu tertentu.

Sebagai pengganti makan malam, para peserta diberi minuman yang mengandung gula atau pemanis buatan.

Para peneliti kemudian memantau peserta untuk aktivitas otak yang terkait dengan mengidam makanan berkalori tinggi sambil juga mencatat jumlah makanan yang dimakan peserta di kemudian hari.

Para peneliti menemukan hal mengejutkan, dimana perempuan dan peserta obesitas lebih rentan lapar segera setelah minum minuman yang mengandung pemanis buatan.

Baca Juga: Satu Indonesia Jangan Sampai Ketipu, Baking Soda Digadang-gadang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Secara Cepat, Benarkah?

"Studi kami mulai memberikan konteks untuk hasil yang beragam dari penelitian sebelumnya ketika datang ke efek saraf dan perilaku pemanis buatan," Kathleen Page selaku penulis pada penelitian tersebut.

Menurut Page, perempuan dan orang dengan obesotas lebih sensitif terhadap efek dari pemanis buatan.

Setelah mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan, otak menjadi terkelabui dan memberikan sinyal lapar.

Sinyal lapar ini memicu makan yang berlebihan dan menyumbangkan banyak kalori.

Melansir Healthline, saat minum soda yang manis, otak melepaskan zat kimia yang membuat Moms merasa lebih baik yang disebut dopamin.

Ini kerap ditafsirkan sebagai bentuk kesenangan.

Untuk mendapatkan lebih banyak kesenangan, otak terus mencari tindakan yang merangsang pelepasan dopamin, termasuk makan.

Masalah dengan soda dan makanan tinggi gula lainnya adalah efek gula atau pemanis buatan ini memberikan pelepasan dopamin yang jauh lebih besar daripada makanan utuh, yang dapat menyebabkan mengidam.

Hal ini dapat menyebabkan lingkaran setan di mana otak mencari lebih banyak makanan tinggi gula untuk mendapatkan respon kesenangan yang sama.

Baca Juga: Nyesal Kalau Tak Dicoba, Taruh Baking Soda di Dalam Kulkas Semalaman Dijamin Pasti Tak Menyangka Lihat Hasilnya

Bila sudah terlanjur sangat menyukai soda, begini tips untuk menghindari minum soda saat menjalani program diet:

Minum lebih banyak air

Ketika Moms tiba-tiba begitu menginginkan soda, siasati dengan minum lebih banyak air.

Dalam beberapa kasus, ketika rasa haus hilang, bisa mengalihkan keinginan untuk minum soda

Jauhkan diri dari soda

Ketika rasa ingin minum soda tak tertahankan meski sudah tidak haus, Moms coba mengalihkan perhatian ke kegiatan lain.

Moms bisa melakukan hobi atau mengunyah permen karet untuk menghentikan keinginan minum minuman bersoda.

Pilih makanan manis yang sehat

Dorongan kuat ingin minum soda bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan dan minuman manis alami.

Moms bisa mengonsumsi buah-buahan yang manis, permen karet bebas gula, atau yoghurt plain yang diberi potongan buah.