Hari Kesehatan Jiwa Sedunia: Orang Tua Wajib Lakukan Sederet Hal Ini untuk Jaga Kesehatan Mental Anak

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 9 Oktober 2021 | 10:30 WIB
Cara menjaga kesehatan mental anak (Pexels.com)

Nakita.id - Kesehatan jiwa atau kesehatan mental sangat penting untuk digaja.

Seperti halnya tubuh, mental di dalam diri kita juga bisa sakit.

Penyebabnya dari berbagai faktor juga. Tak melulu dari faktor lingkungan saja.

Yang penting sebagai orang tua, kita wajib menjaga kesehatan mental anak.

Seperti halnya tubuh yang sehat, kesehatan mental juga aset agar anak bisa tumbuh kembang dengan baik.

Baca Juga: Sambut Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Ini Pentingnya Family Time untuk Anak Selama Pandemi

Meski anak hanya tahu bermain dan belajar, tapi percayalah anak juga bisa terkena stres bahkan sampai depresi, seperti orang tua.

Dan untuk mengatasi gangguan mental pada anak jauh lebih sulit daripada Moms mengatasi gangguan mental pada orang yang sudah dewasa.

Lalu bagaimana cara menjaga kesehatan jiwa anak?

Mengutip dari Kids Mental Health, orang tua harus melakukan hal ini agar kesehatan jiwa anak tidak terganggu:

Bentuk kepercayaan diri pada anak

Hal ini sangat penting karena percaya diri adalah kunci seorang anak untuk berani menghadapi apapun.

Ketika anak sedang mencoba hal baru, puji dia. Anak akan senang mendapat apresiasi dari orang tua.

Jangan sampai Moms dan Dads mengucapkan atau bersikap acuh ketika anak sedang memulai suatu hal yang ia sukai.

Tapi jangan lupa Moms dan Dads juga harus jujur. Jika anak sedangn melakukan kesalahan, tegurlah. Tapi dengan kata-kata yang baik dan tidak melukai hati.

Membiarkan anak bermain

Berikan waktu bermain pada anak.

Baca Juga: Semua Wajib Tahu! Inilah Alasan Mengapa Membaca Buku dan Menulis Jurnal Baik untuk Kesehatan Mental

Pada hakikatnya bermain adalah satu-satunya hal yang ia kerjakan saat ini.

Karena dari bermain anak bisa mengenal lebih banyak hal.

Bahkan anak-anak bisa lebih kreatif saat bermain.

Jangan batasi anak untuk bermain. Karena waktu bermain juga penting untuk tumbuh kembangnya.

Di sini anak juga akan bersosialisasi dengan baik.

Entah itu dengan teman sebaya, yang lebih muda, atau yang lebih dewasa.

Tugas Moms dan Dads hanya mengawasi pergaulannya saja.

Ajari anak nikmati proses

Jangan takut gagal. Karena proses itu paling penting dari hasil.

Jika hasilnya baik, itu merupakan bonus untuk anak.

Ajari anak untuk lebih menghargai proses daripada menghargai hasilnya.

Baca Juga: Sebentar Lagi Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Agar Orangtua Lebih Waspada Inilah Tanda-tanda Si Kecil Mengalami Penyakit Mental, Jangan Sampai Terabaikan

Ajari disiplin

Mengajari kedisiplinan sewaktu kecil lebih mudah daripada saat dewasa.

Kedisiplinan ini akan membuat anak jadi lebih bertanggung jawab atas dirinya sendiri.

Misal Moms memberlakukan pulang pada pukul 12 siang. Moms juga menawarkan konsekuensi jika anak melanggarnya.

Hal-hal kecil ini akan membuat anak lebih disiplin.

Menciptakan lingkungan yang aman

Rumah adalah tempat pulang paling nyaman untuk anak-anak.

Tugas Moms dan Dads buatlah rumah menjadi senyaman mungkin untuk anak.

Moms dan Dads bisa menciptakan kebiasaan yang membuat anak merasa disayang oleh orang tua.

Moms dan Dads harus kompak dalam menjaga dan mengawasi perkembangan anak setiap harinya.

Beri kenyamanan serta kebahagiaan agar anak-anak terhindar dari gangguan mental. Karena lingkungan keluarga juga memengaruhi seorang anak mengalami penyakit mental.

Selamat hari kesehatan mental sedunia untuk kita semua.

Baca Juga: Sambut Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Inilah Alasan Mengapa Stress Menjadi Salah Satu Perhatian Utama Selama Masa Pandemi