Padahal Sudah Disakiti Secara Mental dan Fisik, Kenapa Wanita Memilih untuk Bertahan dalam Pernikahan yang Penuh KDRT?

By Kintan Nabila, Senin, 11 Oktober 2021 | 13:30 WIB
Alasan wanita masih mempertahankan rumah tangganya yang penuh KDRT (Pixabay.com/artbykleiton)

Nakita.id - Wanita sering kali menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Meski begitu, ada yang lebih memilih bertahan walaupun dapat perlakuan tak menyenangkan dari suaminya.

Hal ini karena korban terjebak dalam siklus atau pola yang dibuat oleh pelaku KDRT.

Mereka berharap suatu saat keadaan akan segera membaik. Padahal, tidak ada jaminan sang suami bisa berubah dan berhenti melakukan kekerasan.

Baca Juga: Agar Tetap Aman, Moms Wajib Lakukan Langkah Ini Saat Alami KDRT

Melansir dari Times of India, ternyata ini alasan kenapa wanita tetap mempertahankan pernikahannya yang penuh dengan KDRT.

1. Percaya bahwa suami masih mencintainya

Siklus KDRT berawal dari konflik rumah tangga lalu terjadi kekerasan sebagai bentuk hukuman atau pelampiasan emosi.

Setelah itu, pelaku jadi merasa bersalah dan minta maaf pada korban. Di titik inilah biasanya, sang istri mulai goyah.

Para wanita percaya bahwa suaminya masih mencintai mereka. Padahal, ada kemungkinan tindak kekerasan bisa terjadi lagi.