2. Suka menyalahkan diri sendiri
Korban biasanya berpikir, dirinya telah berbuat salah sampai suami marah besar. Oleh karena itu, wanita memilih mengalah dan mengikuti keinginan suami.
Pelaku KDRT bisa sangat manipulatif. Dia membuat korbannya berpikir bahwa mereka pantas mendapat perlakuan ini.
Pelaku biasanya mengatakan sesuatu seperti, "Hal ini tidak akan terjadi kalau sejak awal kamu mau nurut dan tidak membantah!".
Padahal, kalaupun istrinya memang salah, apakah pantas untuk menghukumnya dengan kekerasan fisik?
3. Menganggap ini kejadian yang terakhir
Setelah mendapat perlakuan kasar, korban cenderung kaget dan bingung. Terutama ini kejadian yang pertama.
Kita mungkin tidak yakin apa yang akan terjadi selanjutnya, sehingga memilih pasrah saja dengan keadaan.
Ingat Moms, saat seseorang berperilaku kasar sekali, kemungkinan besar mereka cenderung melakukannya lagi.
Apalagi, kalau mereka mendapat keuntungan dari perbuatan ini, misalnya istrinya jadi nurut dan tidak membantah lagi.
Source | : | Times of India |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR