Pernah Dijuluki Manusia Kodok, Nasib Perempuan ini Kini Mengagumkan

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Senin, 5 Maret 2018 | 14:50 WIB
Transformasi yang mengejutkan ()

Nakita.id - Moms mungkin masih ingat dengan seorang perempuan bernama Libby Huffer?

Perempuan yang bermukim di Fort Wayne, Indiana ini dijuluki manusia kodok karena ribuan bintil tumor yang memenuhi tubuhnya.

Hal ini disebabkan penyakit langka yang dideritanya, yaitu neurofibromatosis tipe 1 yang membuat ia diintimidasi oleh teman sebayanya.

BACA JUGA: Sempat Dicemooh Seperti Kodok, Perubahan Perempuan Ini Menakjubkan

Kondisi ini menyebabkan Libby mudah sekali mengalami nyeri saat bintil itu tersentuh, bahkan dipeluk saja bisa membuatnya meringis kesakitan.

Menginjak dewasa, ia mengganti namanya dari Elizabeth menjadi Libby untuk mengusir trauma masa kecilnya.

Dia berharap orang-orang menghormatinya dan menatapnya ketika berbicara dengannya, daripada menatapnya seperti orang aneh dalam sirkus yang membuatnya tidak nyaman.

Tak terpikir untuk menyerah, dilansir dari ntd.tv Huffer menceritakan penderitaannya pada "The Doctors Show".

BACA JUGA: Mengenal Kakebo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang Untuk Stay At Home Moms

Ia pun mendapat perawatan sebagai upayanya mengurangi benjolan di tubuhnya.

Libby Huffer saat perjuangannya memerangi penyakit langka

Perjuangan Libby dimulai pada 2016, dimana ia mula menggalang dana untuk membiayai pengobatannya dengan electrodessication.

Electrodessication ialah operasi pembuangan tumor dan mencegah tumor itu datang lagi.

Sejak Juni 2017, ia telah melakukan operasi itu untuk menyingkirkan 1.000 bintil yang ada di wajah dan perutnya.

BACA JUGA: Wajib Tahu, Ini 8 Gejala Pembekuan Darah yang Sering Dianggap Sepele

Setelah menjalani operasi, ia melihat perubahan besar dengan penampilannya.

Bahkan putrinya amat terkejut dengan perubahan drastis sang ibu.

Huffer tentu sangat bahagia, sejauh ini sebanyak 1.000 fibroma telah dibuang dari tubuhnya.

Teman dan keluarganya mengatakan bahwa dia terlihat hebat dan mereka melihat perbedaan yang sangat besar.

Perempuan berusia 45 tahun ini pun telah pulih dan dapat menjalani aktivitasnya dengan normal seperti orang lain.

Kini ia sedang menjalani misinya yang mulia, yaitu meningkatkan kesadaran banyak orang akan penyakit langka neurofibromatosis yang sangat mungkin untuk disembuhkan.

Ia membuat sebuah halaman facebook bertajuk "Faces of Neurofibromatosis", yang selama ini menjadi tujuan terbesarnya.

Melalui grup ini,Huffer ingin memberikan dukungan kepada semua orang di luar sana yang menderita kondisi sama dengannya.

Hingga kini, grup tersebut telah diikuti lebih dari 5.000 anggota dari seluruh dunia dengan beragam kisah yang berbeda.