Stem Cell Tali Pusat Bayi Untuk Kesehatan dan Kecantikan, Benarkah?

By Nia Lara Sari,Fadhila Auliya Widiaputri, Senin, 5 Maret 2018 | 16:53 WIB
Stem Cell adalah pengobatan masa, tengah dikembangan Indonesia ()

Nakita.id – Moms mungkin sudah tak asing dengan istilah stem cell.

Stem cell atau sel punca adalah salah satu metode pengobatan terkini yang dipercaya mampu mengatasi segala jenis masalah kesehatan bahkan kecantikan.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 833 tahun 2009 Pasal 1, sel punca adalah sel tubuh manusia dengan kemampuan istimewa dalam memperbaharui atau meregenerasi dirinya sendiri dan mampu berdiferensiasi menjadi sel lain.

BACA JUGA: Vaksin Haram atau Halal? Moms, Cari Tahu Jawabannya Di Sini, Dari MUI

Ada dua jenis stem cell, pluripotent dan Multipotent.

Pluripotent stem cells dapat menjadi semua tipe sel dalam tubuh, kecuali  yang memerlukan support yang berkembang ketika janin di dalam rahim.

Multipotent yaitu jenis Stem cell yang hanya dapat berdiferensiasi menjadi beberapa tipe sel saja.

Untuk multipotent stem cell dapat diisolasi dari plasenta dan darah pusat, maupun dari bone marrow (sumsum tulang belakang).

BACA JUGA: Ini Ekspresi Lucu Seleb Hollywood di Oscar 2018 yang Tertangkap Kamera

Sel dari plasenta manusia dan darah tali pusat dianggap sel istimewa, karena kaya akan progenitor hematopoietik dan sel induk hematopoietik (HSCs).

Pada umumnya sel punca diambil langsung dari tali pusat janin seseorang saat ia dilahirkan.

Oleh sebab itu, beberapa ibu percaya dan menyimpan tali pusat janin mereka dengan harapan untuk pengobatannya di masa depan.

Bahkan di luar negeri, terapi stem cell telah digunakan untuk menyelamatkan ribuan anak yang menderita leukemia, serta cangkok jaringan untuk mengobati penyakit atau luka pada tulang, kulit dan permukaan mata.

BACA JUGA: Terkena Gigitan Ular? Obat Ini Bisa Menjadi Solusinya Moms!

Pengambilan dan penyimpanan sel punca tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

“Penyimpanan darah tali pusat tidak bisa dilakukan sembarangan, apalagi di rumah. Harus di tempat tertentu yang terstandarisasi,” ujar Arifianto, dokter spesialis anak saat diwawancara Nakita.id di bilangan Jakarta Timur, pada Senin (26/2).

Sampai saat ini, setidaknya ada 11 rumah sakit diakui oleh Mentri Kesehatan untuk menjalankan program sel punca.

Adapun Kesebelas rumah sakit itu adalah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (Jakarta), RS Jantung Harapan Kita (Jakarta), RS Kanker Dharmais (Jakarta), RS Persahabatan (Jakarta), RS Fatmawati (Jakarta), RS Dr. M Djamil (Padang), RS Hasan Sadikin (Bandung), RS Dr. Soetomo (Surabaya), RS Dr Kariadi (Semarang), RS Dr. Sardjito (Yogyakarta), dan RS Sanglah (Bali).

Rumah sakit tersebut harus memiliki fasilitas instalasi sel punca, bank sel punca, riset terpadu, hingga tenaga medis yang memiliki keahlian dibidang sel punca.

Untuk pengolahan sel punca hingga menjadi produk kesehatan atau kecantikan boleh dilakukan di dalam negeri maupun luar negeri.

BACA JUGA: Dulu Memang Pernah Ada Vaksin Dari Janin. Sekarang Sudah Tidak Ada

“Stem cell (sel punca) diyakini dapat digunakan untuk beberapa jenis penyakit yang saat ini mungkin belum mendapatkan hasil memuaskan. Tetapi (penelitian) pemanfaatan stem cell saat ini masih terus dikembangkan. Seluruh dunia sedang berlomba-lomba mengembangkan stem cell. Termasuk di Indonesia,” jelas Arifianto kepada nakita.id.

Indonesia melalui Badan Usaha Milik Negara bio farma, tengah mengembangkan penelitian mengenai stem cell untuk kesehatan dan kecantikan.

Diungkapkan oleh Dr. Neni Nurainy, Research and Development PT Bio Farma, saat diwawancara nakita.id, “Stem cell merupakan produk masa depan, masih terbuka untuk pengembangan, dan merupakan produk berbasis bioteknologi, sesuai dengan bidang yang ditangani bio farma.”

BACA JUGA:Ini 9 Macam Hadiah dari Petinggi Negara untuk Ratu Elizabeth II, Unik!

Bio farma dengan program Life science hingga saat ini terus melakukan riset dan pengembangan  stem cell.

Stem cell akan menjadi produk medis terbarukan karya bangsa Indonesia yang diandalkan.