Jadi Olahraga Penyumbang Medali Terbanyak, Ini yang Harus Disiapkan Orangtua Jika Si Kecil Ingin Jadi Atlet Bulu Tangkis

By Nita Febriani, Senin, 18 Oktober 2021 | 10:00 WIB
Yang Harus Disiapkan Orangtua Jika Si Kecil Ingin Jadi Atlet Bulu Tangkis (freepik)

Tepuk Tangan, Jangan Koreksi

Epstein menyebutkan bahwa umpan balik positif terkait dengan kemampuan atletik anak akan lebih membangun semangat profesional dibandingkan kritik berlebih.

Mungkin Si Kecil tak melakukan tekniknya dengan baik atau kalah dalam pertandingan, kritik akan membantu untuk memperbaiki permainannya kemudian tetapi tak ada salahnya untuk tetap bertepuk tangan dan mengapresiasi usahanya.

Dukung untuk Mainkan dahulu, Lalu Pikirkan

Salah satu sifat yang tampaknya menjadi ciri khas untuk pemain tingkat tinggi: refleksi.

Para atlet yang merefleksikan kinerja mereka mampu mengevaluasi diri sendiri apa yang bisa mereka lakukan dengan lebih baik.

Baca Juga: Tangan Dingin Pelatih Bulu Tangkis Asal Solo Ini Buat Kevin Cordon Sampai Semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Yuk Cari Tahu Profilnya!

Ini sebagian besar didasarkan pada karya Marije Elferink-Gemser dari Belanda, yang percaya bahwa refleksi dapat diajarkan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan orangtua: mendorong anak-anak untuk bertanya pada diri sendiri pertanyaan yang akan memfasilitasi pemikiran itu.

Peran terpenting orangtua adalah memfasilitasi peran, memeriksa kelemahan dan melihat lalu memperbaikinya, ketika anak adalah pengatur perkembangan mereka sendiri.

Itu dia Moms 3 tips yang bisa diterapkan untuk mendukung Si Kecil yang berkeinginan menjadi atlet bulu tangkis profesional di masa depan.