Pentingnya Pemeriksaan untuk Deteksi Kelainan Janin, Ini Kata Reisa Broto Asmoro

By Maharani Kusuma Daruwati, Selasa, 6 Maret 2018 | 17:52 WIB
Reisa Broto Asmoro saat periksa kehamilan di usia 33 minggu ()

Nakita.id - Kehamilan adalah sebuah anugerah bagi setiap perempuan yang telah menikah.

Hadirnya buah hati di tengah kehidupan rumah tangga menjadi sesuatu yang didambakan oleh setiap pasangan.

Untuk itu keshatan bayi dan kandungan akan selalu diperhatikan oleh setiap ibu hamil.

Begitu juga dengan kehamilan yang dijalani dokter cantik Reisa Broto Asmoro.

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan bayi dalam kandungannya adalah dengan rutin melakukan kontrol pada dokter kandungan.

BACA JUGA: Tips Cantik dan Stylish Selama Hamil ala Dokter Reisa Broto Asmoro

Selain itu, Reisa juga melakukan pemeriksaan fetomaternal pada janinnya.

Moms mungkin sudah pernah mendengar mengenai fetomaternal sebelumnya.

Melansir dari Instagram pribadinya @reisabrotoasmoro, Reisa menjelaskan bahwa sub-spesialisasi fetomaternal merupakan salah satu cabang dari bagian kandungan dan kebidanan (obstetri dan ginekologi).

Dengan melakukan pemeriksaan fetomaternal, sub-spesialisasi ini mampu mendiagnosa dan mendeteksi kelainan pada janin (fetus) ataupun pada ibunya (materna).

Hasilnya pun akan menunjukkan kelainan yang mungkin terjadi pada janin atau ibu secara lebih akurat dan spesifik.

Reisa juga menjelaskan mengenai pemeriksaan fetomaternal itu sendiri.

Pemeriksaan fetomaternal meliputi deteksi dini fetal abnormalities (kelainan genetik, gangguan pembentukan organ), deteksi keguguran dan stillbirth (bayi lahir dalam keadaan meninggal), pre-term delivery (kelahiran prematur) dan screening untuk kelainan kromosom.

Pemeriksaan ini biasanya sering disebut dengan USG 4D yang menggunakan alat ultrasonografi atau USG 4 Dimensi.

Meskipun, hal ini juga bisa dilakukan meski hanya menggunakan USG 2D atau USG 3D sekalipun.

Biasanya dokter spesialis kandungan akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan fetomaternal ini.

Terutama pada ibu hamil dengan risiko tinggi seperti jantung, diabetes, keguguran berulang yang tidak diketahui sebabnya, penyakit asma, paru, lupus, thalasemia dan lain-lain.

Melansir Kompas.com, pemeriksaan oleh dokter fetomartenal dimaksudkan untuk mendeteksi kelainan yang mungkin terjadi pada ibu dan bayi dalam kandungan secara dini.

Supaya setelahnya dokter bisa memberikan saran pengobatan atau tindakan yang tepat untuk mengatasinya.

Menurut Spesialis kebidanan dan kandungan, Konsultan Fetomaternal Rumah Sakit Pondok Indah, dr. Azen Salim, Sp.OG-KFM, pemeriksaan oleh dokter fetomaternal bisa mendeteksi dini kelainan genetik, gangguan pembentukan organ tubuh, kemungkinan keguguran, kelahiran prematur, deteksi kelainan kromosom, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Gemas, Anak Meisya Siregar dan Ersa Mayori Dandan Seperti 'Mama-Mama'

Namun tak menutup kemungkinkan untuk ibu hamil normal juga melakukan pemeriksaan fetomaternal ini.

"Meskipun banyak juga yg melakukan pemeriksaan ini tanpa indikasi, untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendetail mengenai organ-organ tubuh bayi dengan sejelas mungkin," kata Reisa melalui Instagramnya.

Terkadang orangtua melakukan pemeriksaan ini hanya karena penasaran agar bisa melihat dengan jelas wajah calon bayinya.

"Bahkan sering kali dilakukan oleh orangtua yang penasaran melihat wajah calon jabang bayinya. Mirip siapa ya? Hehehe," tambahnya.

Reisa menambahkan, pemeriksaan fetomaternal ini disarankan untuk dilakukan paling tidak 1 kali sepanjang kehamilan.

Dan juga dianjurkan dilakukan 3 kali ketika masuk bulan ke 3, 5, dan 8. 

Semua itu tentu disesuaikan dengan kondisi kehamilan setiap perempuan yang berbeda-beda dan juga bergantung pada kondisi keuangan seseorang.

"Tentunya, semua disesuaikan lg dengan kondisi kehamilan setiap ibu yg berbeda2, dan kondisi keuangan tentunya," terangnya.

BACA JUGA: Tiru, Cara Jitu Retno Hening Kurangi Kebiasaan Kirana Main Gadget!

Reisa sendiri pun juga melakukan pemeriksaan tersebut untuk kehamilan keduanya ini beberapa waktu lalu.

"Alhamdulilah pemeriksaan di @brawijayahealthcare waktu itu hasilnya bagus. Thanks God," kata Reisa.

Presenter acara kesehatan itu juga meminta doa agar diberi kelancaran dan kesehatan hingga persalinannya nanti.

"Semoga sehat2 terus yaaa baby.. Mohon doanya ya semua agar diberi kelancaran dan kesehatan sampai persalinan nanti," pungkasnya.