Viral! Diduga Sering Pakai Pampers, Bayi ini Terkena Infeksi Berat

By Rosiana Chozanah, Rabu, 7 Maret 2018 | 14:04 WIB
Bayi terkena infeksi akibat pemakaian pampers ()

Di sana dia dilab ulang. Jerit tangisnya mengisi hari - hariku waktu itu. Jarum - jarum pun terus melayang bebas di tubuhnya.

Sungguh rasanya ingin sekali menggantikan posisinya. (Selama) 12 hari disana tidak menunjukkan perubahan apapun. Padahal injeksi terus dilakukan, bahkan suhunya naik dikisaran 39.

Dia pun tampak sangat pucat, hingga hasil kultur darah pun keluar. Ternyata ada bakteri dalam tubuhnya yang hanya bisa dilawan dengan antibiotik tertentu.

Dokter menyarankan agar dia dirawat oleh Prof. Ismu di Surabaya. Ketika saya tanya berapa biaya yang harus saya siapkan,dokter pun bilang sekitar 4 jt per hari. Itu pun belum pemeriksaan yang lain. Dan lama perawatan tergantung sakit yang diderita pasien.

Sungguh ketika itu kami tidak tau harus berbuat apa. Dari mana uang sebanyak itu??

Maka kami pun memutuskan untuk dirujuk saja ke RSUD Dr.Soetomo Surabaya.

Disana dia ditangani oleh beberapa dokter spesialis. Tubuhnya mulai merespon, demamnya turun. Tujuh hari disana dengan tiga hari bebas demam dia dibolehkan pulang.

Saya kira ketika itu perjuangan kami selesai. Tapi nyatanya tidak.

Jam satu siang sampai rumah, malam harinya dia demam tinggi lagi. Keesokan harinya saya bawa ke Surabaya lagi. Dokter menyatakan tidak perlu rawat inap lagi.

Sesampainya di rumah demamnya tidak juga turun. Kita pun membawanya lagi ke Surabaya dan betapa kagetnya ketika diagnosa dokter berubah dari yang sebelumnya.

"Leukositnya masih tinggi. Biasanya ini menunjukkan infeksi. Tapi ketika kita cari sumber infeksinya, kita tidak menemukan apa - apa buk. Biasanya kasus kayak gini mengarah ke leukimia atau lupus."

Duniaku serasa hancur ketika itu. Bagimana bisa. Dari segi kebersihan dan makanan selalu tak jaga. Rasanya ini gak adil. Kurang puas dengan diagnosa dokter akhirnya saya kepikiran mencari Prof. Ismu yang dokter sarankan sebelumnya.