Nakita.id - Setelah dua garis biru, berbagai gejala atau tanda hamil trimester pertama atau hamil muda mulai muncul.
Mulai dari terjadinya morning sickness, keputihan, hingga pendarahan normal.
Bagi Moms yang baru pertama kali hamil, tanda tertentu tersebut cukup mencemaskan.
Salah satu tanda yang tak kalah mencemaskan lagi adalah ketika merasa sering pusing atau sakit kepala ketika sudah positif hamil.
Apakah sering sakit kepala saat hamil dinyatakan normal?
Di bawah ini, Nakita.id akan membahas mengenai tanda sakit kepala saat hamil muda.
Mengutip dari Mayo Clinic, di dalam buku yang berjudul Guide To A Healthy Pregnancy Harms karangan Roger W, MD diungkapkan bahwa sakit kepala atau pusing saat hamil adalah hal yang normal terjadi.
Akan tetapi, biasanya hal tersebut dirasakan cukup sering pada trimester pertama dan ketiga.
Biasanya setelah dua garis biru atau saat trimester pertama, pusing atau sakit kepala sering disebabkan karena adanya perubahan hormon dan peningkatan volume darah di dalam tubuh sehingga tak perlu khawatir.
Sementara itu pada trimester terakhir, sakit kepala biasanya disebabkan karena perkembangan janin.
Kondisi ini akan semakin parah ketika Moms kurang fit, kurang istirahat, stres, dan sulit tidur.
Oleh sebab itu, jika Moms mengalami sakit kepala pada trimester pertama, Moms tak perlu khawatir.
Barulah ketika Moms merasa sering sakit kepala di trimester ketiga atau trimester terakhir, Moms harus waspada.
Bisa jadi, sakit kepala saat trimester ketika merupakan gejala preeklamsia atau tekanan darah tinggi karena kehamilan.
Kondisi tersebut tentu akan membahayakan bagi janin dan Moms.
Setelah dua garis biru, memang banyak hal yang harus Moms pelajari untuk menangani berbagai hal pada usia kandungan beberapa bulan setelahnya.
Hal ini juga disampaikan dr. Khanisyah Erza Gumilar, SpOG, yang mengutip dari Tabloid Nakita Edisi 893.
Menurut dr. Khanisyah, gejala sakit kepala perlu diwaspadai sebagai tanda preeklamsia.
Tanda-tanda tersebut antara lain disertai gangguan penglihatan, nyeri ulu hati dan mual muntah.
Lalu apa yang bisa Moms lakukan saat mengalami sakit kepala?
Moms bisa mengatasinya sendiri jika memang sakit kepala tersebut bukanlah gejala preeklamsia.