Tidak Boleh Dianggap Sepele, Kenali Gejala Autoimun Bisa Menyebabkan Penyakit Serius

By Debora Julianti, Minggu, 24 Oktober 2021 | 18:15 WIB
Autoimun bisa menyebabkan penyakit serius (Freepik)

Nakita.id – Sistem imun pada tubuh sangat berpengaruh untuk tubuh.

Sistem imun berpengaruh untuk melindungi kesehatan dalam tubuh.

Namun terdapat penyakit yang justru membuat sistem kekebalan tubuh ini malah menyerang tubuh sendiri.

Penyakit autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel sehat dalam tubuh.

Sistem kekebalan biasanya melindungi dari kuman seperti bakteri dan virus.

Ketika merasakan serangan asing ini, sistem daya tahan tubuh akan mengirimkan pasukan sel tempur untuk melawan mereka.

Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan salah menganggap bagian tubuh, seperti persendian atau kulit, sebagai benda asing.

Kesalahan ini kemudian medorong tubuh melepaskan protein yang disebut autoantibodi yang menyerang sel sehat.

Terdapat beberapa faktor pendorong penyakit autoimun antara lain genetic, diet atau pola makan, infeksi, dan paparan bahan kimia mungkin terlibat.

Melansir dari Kompas.com berikut beberapa penyakit autoimun yang sering terjadi.

Baca Juga: Bukan Panu, Inilah 5 Penyebab Munculnya Bercak Putih di Wajah Bayi

Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 adalah kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar gula atau glukosa dalam darah.

Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh kurang atau sama sekali tidak memproduksi insulin.

Akibatnya, penderita diabetes tipe 1 memerlukan tambahan insulin dari luar.

Pankreas merupakan organ yang salah satunya berfungsi untuk menghasilkan hormon insulin, yang membantu mengatur kadar gula darah.

Pada diabetes melitus tipe 1, sistem kekebalan menyerang dan menghancurkan sel penghasil insulin di pankreas.

Hasil gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, serta organ seperti jantung, ginjal, mata, dan saraf.

Penyakit Graves

Penyakit Graves adalah penyakit autoimun yang menyebabkan tubuh menghasilkan hormon tiroid secara berlebihan (hipertiroidisme).

Penyakit ini dapat menimbulkan beragam gejala, di antaranya jantung berdebar, penurunan berat badan, serta tangan gemetar.

Salah satu gejala potensial penyakit Graves adalah mata melotot yang disebut exophthalmos.

Baca Juga: Sering Buat Orang Salah Kira, Ternyata Ini Perbedaan Nyeri karena Asam Urat dengan Autoimun, Yuk Cari Tahu Biar Tak Parno!

Penyakit Radang Usus

Penyakit radang usus atau Inflammatory bowel disease (IBD) merupakan penyakit autoimun.

Radang usus disebabkan oleh peradangan yang terjadi pada dinding usus.

Setiap jenis IBD memengaruhi bagian saluran pencernaan yang berbeda.

Penyakit crohn dapat meradang di bagian mana pun dari saluran pencernaan, dari mulut hingga anus.

Sementara, kolitis ulserativa hanya memengaruhi lapisan usus besar (kolon) dan rektum.

Anemia Pernisiosa

Anemia pernisiosa menyebabkan kekurangan protein yang dibuat oleh sel lapisan perut yang dibutuhkan agar usus halus dapat menyerap vitamin B-12 dari makanan.

Tanpa cukup vitamin seseorang akan mengembangkan anemia, dan kemampuan tubuh untuk sintesis DNA yang tepat akan berubah.

Anemia pernisiosa lebih sering terjadi pada kelompok lansia lho Moms.

Pada dasarnya memang belum bisa dipastikan apa penyebab penyakit autoimun ini, namun Moms harus tetap waspada iya.

Baca Juga: Hati-hati! Tangan dan Kaki Kesemutan Bisa Jadi Petanda Penyakit Serius yang Sedang Menggerogoti Tubuh Termasuk Penyakit Autoimun