Kabar Gembira Moms! Akhirnya Obat Covid-19 Akan Tiba pada Akhir Tahun 2021

By Shannon Leonette, Selasa, 26 Oktober 2021 | 14:33 WIB
Obat Covid-19 akan tiba pada akhir tahun 2021. (Pexels.com/Edward Jenner)

Nakita.id - Sebagai antisipasi gelombang ketiga, obat Covid-19 akan tiba pada akhir tahun 2021.

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, yang telah berkunjung ke perusahaan farmasi Merck di Amerika Serikat bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Yang mana bertujuan untuk mendapatkan pasokan obat Covid-19, Molnupiravir.

Baca Juga: Kabar Baik, Minggu Depan Obat Covid-19 Bakal Dibagikan secara Gratis, Tapi Hanya Kalangan Ini yang Bisa Mendapatkan

"Kami dan Menko Marinves sudah berkunjung ke Merck di Amerika Serikat, dan kami sudah sampai ke tahap finalisasi agreement agar Indonesia bisa mengadakan tablet Molnupiravir," kata Budi, seperti yang dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV via Tribunnews.com (26/10/2021).

Menurut Budi, obat ini diperkirakan akan tiba di Indonesia pada akhir tahun 2021.

Sehingga, nantinya Indonesia memiliki persediaan yang cukup jika ada potensi gelombang ketiga dari pandemi Covid-19.

"Diusahakan akhir tahun ini. Sehingga kita memiliki cadangan yang cukup untuk menghadapi bila potensi gelombang berikutnya," tambahnya.

Baca Juga: Jadi Alarm Tanda Bahaya untuk Orang Se-Indonesia, Begini Kata Pakar Soal Kemungkinan Gelombang Ketiga Covid-19 di Tanah Air

Selain itu, Budi dan Luhut juga telah mendiskusikan dengan perusahaan farmasi Merck agar bisa membangun pabrik obatnya di Indonesia.

"Kami juga sudah mendiskusikan dengan mereka untuk bisa membangun pabrik obatnya juga di Indonesia, termasuk bahan baku mentahnya," terang Budi.

Hingga saat ini, pemerintah masih melakukan pencegahan saat liburan akhir tahun mendatang.

Agar, tidak terjadi gelombang ketiga dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Berlibur di Tengah Pandemi, Ini Tipsnya Pilih Tempat Menginap yang Pas Jika Ajak Anak di Bawah Umur 12 Tahun

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Agus Suprapto, mengatakan pemerintah fokus pada gerakan 3T (Test, Tracing, Treatment).

"Mendekati libur akhir tahun ini pemerintah terus menggalakkan aturan mengenai protokol kesehatan kepada masyarakat dan fokus pada pencegahan melalui program 3T," ujar Agus melalui keterangan tertulis, seperti yang dikutip juga dari Tribunnews.com.

Agus juga berharap percepatan program vaksinasi, khususnya bagi lansia dan masyarakat rentan, akan mencapai target yang telah ditetapkan pemerintah sampai akhir tahun nanti.

Dan untuk targetnya sendiri adalah sebesar 70%.

"Program vaksinasi khususnya bagi lansia dan masyarakat rentan, serta dosis ketiga bagi tenaga kesehatan juga perlu dipercepat," ucap Agus.

"Sehingga pada akhir tahun nanti sudah mencapai target pemerintah yaitu minimal sebesar 70 persen cakupan vaksinasi di seluruh Indonesia," tambah Agus.

Baca Juga: Wah Dijamin Akan Nyesel Seumur Hidup Kalau Belum Vaksin Juga! Ternyata Cara Mendaftar Vaksin Jauh Lebih Mudah, Bisa Secara Online Pakai Pedulilindungi

Saat ini, sudah ada tiga program yang telah dijalankan pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19.

Pertama adalah, penanganan pada Covid-19 itu sendiri yang saat ini mengarah kepada endemi.

Kedua, penanganan dampak sosial dengan mempertahankan masyarakat supaya tidak kehilangan pekerjaannya.

Dan yang ketiga, penanganan di bidang ekonomi untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Baca Juga: Pahami Penanganan Covid Pada Bayi yang Tepat dan Waspadai Tanda Bahaya yang Mengharuskan Buru-buru Dibawa Ke Rumah Sakit

Baca Juga: Orangtua Bisa Tenang, Beginilah Mekanisme Penanganan Covid-19 di Sekolah yang Dianjurkan Kemendikbud Selama Pembelajaran Tatap Muka