Nakita.id - Tentu Moms dan Dads di rumah memahami bahwa mengatur keuangan rumah tangga sangat perlu untuk didiskusikan.
Bahkan, banyak sekali ahli yang menyarankan bahwa mengatur keuangan rumah tangga didiskusikan sebelum menikah.
Keuangan rumah tangga tak hanya tentang bagaimana cara kita untuk menghematnya.
Namun, juga bagaimana cara kita untuk berjaga-jaga apabila terjadi hal di luar dugaan.
Salah satu hal yang sanga penting untuk didiskusikan adalah dana darurat.
Dana darurat menjadi salah satu hal yang perlu didiskusikan oleh pasangan suami istri apabila nantinya terjadi hal di luar dugaan.
Hal-hal di luar dugaan bisa saja terjadi pada sebuah keluarga, misalnya pemutusan hubungan kerja suami atau istri.
Dengan begitu, perlu menyusun biaya untuk bertahan hidup selama suami atau istri mendapatkan pekerjaan baru dan pemasukan kembali.
Apalagi, di masa pandemi ini, banyak sekali karyawan yang terpaksa harus menghadapi pemutusan hubungan kerja atau pemotongan gaji.
Pengeluaran akan tetap selalu ada, namun pemasukan menjadi tidak menentu.
Di masa pandemi ini sangat diperlukan dana darurat apalagi jika pandemi memengaruhi pemasukan.
Apabila ada dana darurat, Moms dan Dads tetap bisa membiayai keperluan sehari-hari bahkan bulanan.
Moms tetap bisa belanja untuk kebutuhan sehari-hari selama beberapa bulan ke depan, Dads juga tetap bisa membeli bensin untuk mobil, biaya sekolah si Kecil juga tetap ada.
Wajib diketahui, ada tips bagi Moms dan Dads yang baru menikah untuk mengatur dana darurat dari gaji bulanan.
Apa saja?