Penyebab Keguguran yang Paling Sering Terjadi dan Kenali Berbagai Tanda-tandanya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 28 Oktober 2021 | 14:17 WIB
Penyebab keguguran yang paling sering terjadi, waspadai tanda-tandanya (Freepik.com)

Nakita.id - Penyebab keguguran yang paling sering terjadi tidak melulu karena kesalahan Moms.

Pasalnya, kasus keguguran atau saat bayi meninggal di dalam rahim ini biasanya berisiko terjadi sebelum usia kehamilan 20 minggu.

Bagi perempuan hamil dan Moms yang sedang hamil, Moms harus mewaspadai bahwa ada 110 hingga 15 persen dari 100 persen kehamilan berakhir keguguran.

Memang biasanya, keguguran ini terjadi saat trimester pertama sebelum minggu ke-12 kehamilan.

Baca Juga: Kenali Penyebab Keguguran yang Paling Sering Terjadi di Awal Kehamilan, Jangan Sampai Moms Tidak Berhati-hati, Ya!

Keguguran pada trimester kedua biasanya terjadi di antara 13 dan 19 minggu kehamilan juga bisa terjadi, dengan prosentasi 1 hingga 5 persen kehamilan.

Dan penyebabnya, tak selalu dari diri sendiri.

Sehingga Moms yang mengalami hal demikian, sebaiknya tak menyalahkan diri sendiri.

Menurut Henry Lerner, M.D., seorang spesialis di bidang kebidanan dan kandungan di Newton-Wellesley Hospital, Newton, Massachusetts, mengungkapkan bila penyebab umum keguguran adalah karena adanya kelainan genetik yang jauh di luar kendali dari seorang ibu.

Menurutnya, penyebab keguguran yang paling sering terjadi adalah ketika jumlah kromosom yang membentuk embrio biasanya mengalami ketidaknormalan.

"Ketika kromosom sel telur dan sperma bergabung membentuk embrio, mereka biasanya berpasangan dengan benar," ujar Lerner mengutip dari WebMD.

Meski demikian, kadang hal tersebut ditemukan secara acak.

"Tapi terkadang mereka teracak. Jika pasangannya salah, embrio akan berhenti berkembang. Ini tidak berarti ada yang salah dengan ibu atau ayah; kehamilan berakhir begitu saja karena tidak memungkinkan," jelas Lerner.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Riwayat Keguguran akan Buat Moms Kembali Keguguran di Kehamilan Selanjutnya?

Sehingga Moms tak perlu menyalahkan diri sendiri dan harus mulai mewaspadai hal tersebut, salah satunya dengan rutin memeriksakan kandungan ke dokter sejak dinyatakan hamil.

Selain itu, Moms juga harus mulai mewaspadai berbagai tanda-tanda keguguran yang muncul saat hamil.

Hal ini karena berbagai tanda-tanda tersebut memungkinkan Moms untuk segera ke dokter dan mencegah berbagai risiko yang terjadi selain keguguran, misalnya komplikasi kehamilan dan lain sebagainya.

Berikut ini, tanda-tanda penyebab keguguran yang paling sering terjadi dan harus diwaspadai.

- Muncul flek darah

- Kontraksi

- Pendarahan dari vagina

Baca Juga: Waspada! Inilah Ciri-ciri Hamil Muda yang Berisiko Keguguran Seperti Aurel Hermansyah

- Nyeri hebat di perut bagian bawah yang terasa seperti kram menstruasi

- Sakit punggung

- Tanda-tanda kehamilan yang ada (seperti payudara empuk atau mual) menghilang

Jika Moms merasakan tanda-tanda di atas, maka Moms harus segera pergi ke dokter untuk memeriksakan diri dan mencegah risiko lain terjadi.