Nakita.id - Penyebab keguguran yang paling sering terjadi di awal kehamilan memang harus segera diwaspadai.
Seringkali, karena Moms merasa terlalu bahagia mendengar kabar kehamilan, Moms jadi mengabaikan berbagai risikonya.
Sebagai orang yang hidup di Indonesia, memang bermacam-macam mitos tentang kehamilan tentu sudah tak asing lagi.
Sayangnya, tak semua mitos ini dibenarkan dan beberapa justru bisa berakibat fatal bagi kehamilan.
Oleh sebab itu, Moms memang harus memilah-milah informasi dan harus lebih sering berkonsultasi dengan dokter terkait kehamilan.
Baca Juga: Bumil Wajib Tahu, Ini Makanan Larangan untuk Ibu Hamil agar Tidak Keguguran
Terlebih saat baru dinyatakan hamil atau hamil muda, banyak risiko yang mungkin terjadi dan memicu keguguran.
Perlu diketahui, keguguran umumnya terjadi sebelum usia kehamilan 20 minggu.
Melansir dari Verywell Health, berdasarkan data dari American Pregnancy Association (APA), menyebutkan bahwa penyebab umum keguguran adalah kelainan genetik pada embrio.
Namun, penyebab keguguran yang paling sering terjadi adalah karena faktor penyerta lain.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Parents,medical news today,Verywell Health |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR