Viral Perempuan Tolak Memiliki Anak, Benarkah Hal Ini Banyak Terjadi di Era Milenial?

By Shevinna Putti Anggraeni, Kamis, 8 Maret 2018 | 13:40 WIB
Perempuan Ini Tak Ingin Memiliki Keturunan ()

Nakita.id - Setiap rumah tangga pasti menginginkan seorang keturunan sebagai generasi penerus keluarga.

Namun, berbeda dengan perempuan bernama Luna Atmowijoyo ini yang mengaku tidak ingin memiliki keturunan.

Keinginan ini diungkap melalui status Facebooknya.

Luna mengungkap keinginan tersebut bukan tanp alasan.

Ia pun menuturkan faktor yang membuat Luna memutuskan tidak ingin memiliki buah hati,

Ada 5 alasan yakni overpopulasi dan lingkungan, jaminan masa depan anak, kehidupan sosial yang jauh dari rasionalitas, tidak ingin menjadi pribadi egois dan lebih baik merawat anak yang ditelantarkan.

BACA JUGA: Selalu Tampil dengan Brewok Tebal, Begini Penampilan Koswara 'Dunia Terbalik' Saat Muda, Beda Banget!

Menurutnya bumi ini tidak hanya milik manusia, tetapi juga milik organisme lain yang harus dijaga keseimbangannya.

Dengan menambah keturunan sama halnya menambah populasi manusia yang semakin hari bertambah pesat.

"Saya tahu, buat sebagian orang memiliki anak adalah kebahagiaan. Tapi buat saya, bukan itu jalan kebahagiaan yang bisa saya tempuh. Saya takut, yang datang bukannya kebahagiaan, tetapi penyesalan," ungkapnya.

Ia juga memiliki alasan perihal menjamin masa depan anaknya kelak akan layak atau tidak dari segi lingkungan dan pergaulannya.

Selanjutnya kehidupan sosial yang semakin keras dengan kebiasaan orang kepo, bullying hingga menuding atau menghakimi menjadi alasan ketiganya.

Ia memiliki ketakutan anaknya bisa menjadi personal yang depresi karena kondisi sosial tersebut.

Di sudut lain, Luna tak ingin menjadi pribadi dan orang tua yang egois karena memiliki anak.

BACA JUGA: Biasa Elegan dan Kalem Kini Nagita Slavina Tampilkan Sisi Lain, Beda Banget!

Baginya memiliki anak dengan alasan agar bisa mendoakan ketika meninggal, merawat di hari tua, mengarahkan masa depan hingga keyakinannya merupakan hal yang egois.

Karena itu ia memilih tidak ingin memiliki anak yang dibesarkan dengan penuh perjuangan, pada akhirnya menjadi sosok yang tak sesuai harapan atau lebih buruk.

"Sepenuhnya sadar orang-orang seperti saya sangat jarang ada di muka bumi, apalagi muka bumi Indonesia. Kalau di muka bumi negara maju sih sudah banyak, karena mereka sudah lebih banyak sadar lingkungan, punya kepedulian, atau berpikir jauh mengenai konsekuensi reproduksi. Sayapun sadar, akan sulit untuk mendapat pasangan yang memiliki pola pikir seperti saya. Tapi tidak masalah buat saya," tuturnya di akun facebook miliknya.

Statusnya ini pun menuai banyak komentar warganet yang mencapai hampir ribuan.

BACA JUGA :Kerap Berperan Jadi Pasangan, Marshanda dan Rionaldo Stockhorst Sukses Mengaduk Perasaan Penonton

Setelah melansir dari beberapa sumber dari luar negeri, rupanya tak hanya Luna seorang perempuan yang tidak ingin memiliki anak.

Beberapa perempuan modern di luar negeri juga banyak yang memiliki pemikiran serupa dengannya.

BACA JUGA: Orderan Petaka Supir Taksi Online, Ini Ciri Tak Terduga Pembunuh Berdarah Dingin

Dilansir dari independent.co.uk jumlah perempuan tanpa anak setiap tahunnya semakin bertambah.

Jika sebelumnya pada 1946 di posisi 9%, memasuki 2007 hingga 2012 tingkat kelahiran mengalami penurunan 15%.

Artinya semakin sedikit perempuan yang melahirkan dan memiliki keturunan.

Rata-rata alasan perempuan yang tidak ingin memiliki anak tersebut karena alasan yang serupa dengan Luna.

Kondisi dunia yang semakin mengerikan, status finansial, populasi yang semakin tinggi hingga ketakutan akan jaminan masa depan anak.

Namun, ada tiga alasan lain dari para perempuan millenial yang memilih tidak ingin memiliki keturunan ini.

Dua di antaranya prihal proses kehamilan hingga persalinan yang berat dan mereka yang masih ingin berkarir tinggi.

BACA JUGA: Tengok Potret Saudara Perempuan Brisia Jodie yang Tak Kalah Cantik Menawan

Alasan para perempuan tersebut lebih mengutama karir pun menjadi sebuah studi baru yang pernah diungkap independent.co.uk dan Britney Gil dalam artikelnya Refinery29.

Berikutnya menurut mereka dengan memiliki anak artinya menyita banyak perhatian seorang perempuan untuk buah hatinya.

Sementara mereka merasa juga harus berbagai dengan hewan peliharaan dan pekerjaan lainnya.

Sebuah studi Cassandra Report: Ages and Stage juga melakukan survey pada 75 juta pasangan muda millenial.

BACA JUGA :Cara Ini Efektif Dan Mudah Basmi Kutu pada Beras, Coba Buktikan Moms!

Sebanyak 25 juta generasi muda saat ini tidak ingin memiliki seorang keturunan.

Dan mereka tak peduli dengan anggapan orang lain.

Sebab 69% dari mereka percaya tidak ada lagi stigma sosial karena keputusannya.

Aspek lainnya yang ditulis studi dari Kansas State University yang dilansir dari Elite Daily menunjukkan hal lain.

Bahwa menyaksikan, mendengar, menangani anak tantrum dan rengekan keras, popok bau atau hal lainnya terkait merawat bayi.

Hal tersebut membuat mereka berpikir lebih baik tidak memiliki seorang anak.

BACA JUGA :Kerap Berperan Jadi Pasangan, Marshanda dan Rionaldo Stockhorst Sukses Mengaduk Perasaan Penonton

Dalam statusnya Luna mengatakan tulisan soal tidak menginginkan memiliki anak bukan bermaksud mengajak para perempuan untuk setuju dengannya.

"Saya tidak pernah memaksa orang lain untuk ikut tidak punya anak juga, agar dating range saya semakin luas. Kebahagiaan tiap orang berbeda-beda, kenapa sih sulit sekali buat kalian untuk menerima jalan hidup orang yang berbeda?," tulisnya.