#BerperanSama, Ini Pentingnya Sosok Kakak Untuk Pengasuhan Adik yang Perlu Moms Ketahui

By Kirana Riyantika, Jumat, 5 November 2021 | 06:23 WIB
#BerperanSama kakak dalam pengasuhan adik, Moms perlu perhatikan beberapa hal ini (Pexels.com/Pixabay)

Nakita.id - Dalam pengasuhan Si Kecil, tak hanya peran Moms namun membutuhkan #BerperanSama anggota keluarga lainnya.

Salah satu tokoh penting yang berperan dalam pengasuhan Si Kecil adalah kakak.

Hubungan kakak adik yang baik akan memberikan kontribusi positif untuk mengembangkan empati satu sama lainnya.

Baca Juga: #BerperanSama dalam Keluarga, Dads Bisa Mulai Lakukan 4 Hal Ini untuk Membantu Moms Menjelang Persalinan

Melansir mvorganizing.org, kakak memiliki peran yang sangat penting untuk kehidupan adik-adiknya.

Seperti orangtua, sosok kakak bisa bertindak sebagai panutan dan guru.

Banyak hal yang adik bisa pelajari mengenai kehidupan dari kakaknya.

Hubungan kakak dan adik yang baik bisa sangat personal.

Bahkan, bisa melebihi kedekatan antara anak dan orangtua.

#BerperanSama kakak dalam pengasuhan adik sangat penting, karena seorang kakak bisa jadi tempat pertama adiknya untuk bercerita.

Adik cenderung lebih nyaman berbagi tentang pengalaman, tantangan, dan kesuksesan bersama kakaknya.

Ini tak hanya baik untuk adik tapi juga baik untuk sang kakak.

Baca Juga: Berperan Sama dari Nakita.id: Makna Kehadiran Ayah dalam Tahapan Perencanaan Kehamilan Hingga Si Kecil Lahir dan Bertumbuh Kembang

Ketika memiliki adik, seseorang akan menempatkan dirinya jadi orang yang lebih dewasa dan cenderung lebih melindungi.

Moms dan Dads juga perlu memberikan pengertian kepada kakak dan adik bagaimana cara saling bersikap.

Sebagai saudara harus saling menyayangi dan saling membantu.

Moms dan Dads juga perlu menanamkan nilai tanggung jawab ke anak yang lebih tua.

Namun, sebisa mungkin Moms memperlakukan kakak dan adik dengan adil.

Ini supaya #BerperanSama dalam keluarga saling melengkapi.

Supaya kakak tidak merasa terintimidasi dan adik merasa tidak dimanjakan.

Lalu, bagaimana bila kakak dan adik bertengkar?

Melansir dari Tabloid Nova, selama Moms dan Dads melihat bahwa keduanya pada posisi yang sama dan tidak ada yang menjadi korban, Moms dan Dads hanya perlu membuat aturan.

Baca Juga: Tak Perlu Tunggu Sampai Jadi Orangtua, Kalangan Remaja Ternyata Juga Bisa Berperan dalam Pencegahan Stunting, Yuk Ketahui Lewat Buku Ini

Misalnya, katakan bahwa jika mereka berantem, maka mereka harus berangkat tidur setengah jam lebih cepat dari jadwal biasa.

Tak peduli siapa yang salah ataupun siapa yang memulai.

Cara berikutnya bila anak-anak Moms suka berdebat maka Moms bisa membuat meja khusus untuk berdebat.

Jadwalkan, misalnya setiap malam selepas makan malam, anak-anak untuk duduk di meja khusus tersebut, dan biarkan mereka berdebat, bahkan saling ejek.

Percayalah, Moms dan Dads akan terkejut melihat betapa mereka akan dengan cepat berhenti berdebat.

Ini tak lain karena mereka akan merasa "aneh" harus "berkelahi" di meja.

Tapi, ada baiknya Moms dan Dads tetap meminta mereka berada di meja itu, sekalipun keduanya sudah tidak lagi adu mulut.

Biarkan mereka di sana selama setengah jam, misalnya. Katakan, jika mereka tidak berantem selama sehari, mereka akan bebas dari hukuman duduk di meja khusus itu.

Lama-kelamaan, mereka pasti akan menghentikan kebiasaan berantem dengan saudaranya.