Mitos vs Fakta Kehamilan yang Masih Jadi Perdebatan, Benarkah Menghirup Aromaterapi Saat Mengandung Bisa Membahayakan Janin? Ini Penjelasannya

By Ratnaningtyas Winahyu, Sabtu, 6 November 2021 | 14:30 WIB
Mitos vs fakta kehamilan tentang menghirup aromaterapi saat mengandung (Freepik.com)

Kalaupun ingin menggunakan aromaterapi di trimester kedua, cobalah berkonsultasi dengan dokter kandungan lebih dulu.

Hindari mengoleskan minyak aromaterapi langsung ke tubuh, lebih baik tuang di tungku kecil untuk dihirup aromanya.

Itu juga sebaiknya tidak digunakan terus-menerus dalam waktu lama, misalnya setiap hari selama hamil.

Selain itu, jangan biarkan tungku menyala lebih dari 15 menit per jam ya, Moms.

Perhatikan apakah ventilasi ruangan cukup baik. Jangan sampai, aroma terjebak di dalam ruangan dan justru membuat Moms pusing.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Melahirkan Anak Kedua: Proses Persalinan Anak Kedua Lebih Gampang dan Cepat Daripada Anak Pertama, Benarkah?

Terakhir, hal yang harus diperhatikan oleh Moms adalah aromanya. Cek terlebih dahulu jenis aroma yang tertera pada label.

Sebab, ada beberapa aroma yang ternyata perlu dihindari ibu hamil, karena bisa memicu kontraksi.

Yakni, rosemary, juniper, thyme, oregano, peppermint, basil, clary sage.

Nah, itu dia Moms penjelasan mitos vs fakta kehamilan tentang menghirup aromaterapi saat mengandung.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manfaat Aromaterapi untuk Ibu Hamil".