Varises Timbul di Organ Intim Saat Hamil Berisiko Persalinan Sesar

By Soesanti Harini Hartono, Jumat, 9 Maret 2018 | 15:59 WIB
Risiko perdarahan hebat bisa muncul manakala varises di vagina pecah saat proses persalinan normal, akibat adanya robekan jalan lahir yang ikut merobek varises. ()

Menurut  dr. Aldika Akbar, SpOG dari RSIA Kendangsari MERR, Surabaya, secara umum, varises lebih banyak dialami oleh perempuan ketimbang laki-laki, karena jaringan kulit perempuan lebih lunak.

Varises dapat timbul di bagian tubuh mana saja tanpa bisa “dicegah” sebelumnya.

Khusus pada ibu hamil, varises kebanyakan ditemui di kaki, namun bisa juga timbul di tangan, perut, usus besar, vulva (kelamin luar), dan vagina.

Varises di vagina biasanya timbul saat usia kehamilan sudah tua, ketika ukuran janin dan rahim sama-sama membesar.

Pembesaran rahim memberikan tekanan pada pembuluh darah di daerah panggul dan pembuluh darah besar (vena cava inferior), sehingga timbul penyumbatan relatif.

Dinding pembuluh darah meregang dan membuat vena membengkak hingga terlihat di bawah kulit atau jaringan mukosa.

Varises di vagina, umumnya tidak menimbulkan gejala yang terlalu menonjol.

BACA JUGA: Buah 'Ajaib' Ini Bantu Perbaiki Kulit Moms Usai Persalinan Sesar

Biasanya ibu hamil hanya merasakan pegal-pegal di area organ intim, kemudian, saat beraktivitas sehari-hari ataupun ketika berhubungan intim akan merasa tidak nyaman di area tersebut.