Efektifitas Vaksin Turun Beberapa Persen Setelah 6 Bulan, Mitos atau Fakta? Inilah Penjelasannya beserta Solusinya Menurut Ahli

By Amallia Putri, Senin, 8 November 2021 | 10:00 WIB
Dikabarkan efektivitas vaksin turun setelah 6 bulan, mitos atau fakta? (Freepik.com)

Dari sebuah laporan yang diunggah oleh WebMD, ketiga produk vaksin tersebut efektivitasnya menurun setelah enam bulan.

Padahal, selama beberapa bulan terakhir Amerika Serikat sedang dilanda virus varian delta.

Setelah program vaksinasi terlaksana, masyarakat Amerika Serikat sudah bisa kembali bisa melakukan aktivitas publik seperti semua dengan menggunakan protokol kesehatan.

Namun, varian delta kembali menyerang.

Varian delta memang dipercaya dua kali lipat menginfeksi secara lebih cepat dan ganas dibandingkan varian yang ditemukan sebelumnya.

Bahkan, adanya varian delta ini sempat menjadi penyebab kenaikan angka terkonfirmasi Covid-19 di seluruh Amerika Serikat.

Menurut Reuters, berbagai lapangan kerja sempat terhenti karena adanya varian delta.

Hal ini membuat Amerika Serikat mengalami penurunan dari segi ekonomi.

Baca Juga: Bolehkah Vaksin Covid Saat Menstruasi Masih Jadi Kekhawatiran Banyak Wanita, Ini Jawaban dari Kementerian Kesehatan

Vaksin Moderna, Pfizer, dan Johnson & Johnson memang mampu untuk mengurangi risiko penularan Covid-19, bahkan varian delta.

Namun, menurut peneliti tiga jenis vaksin ini memang akan menurun efektivitasnya setelah enam bulan.

Sehingga para penerima vaksin-vaksin tersebut wajib berhati-hati dengan penularan.

Dari penelitian yang dilakukan, ternyata setelah enam bulan vaksin Pfizer menurun ke angka 40 persen dari tingkat efektivitas awalnya, yaitu 88 persen.

Vaksin Moderna yang mulanya memiliki tingkat efektivitas 89 persen, turun menjadi 58 persen setelah enam bulan.

Sedangkan untuk vaksin Johnson & Johnson turun ke angka 13 persen dari efektivitas awalnya yaitu 86 persen.

Lalu apa solusinya?