Efektifitas Vaksin Turun Beberapa Persen Setelah 6 Bulan, Mitos atau Fakta? Inilah Penjelasannya beserta Solusinya Menurut Ahli

By Amallia Putri, Senin, 8 November 2021 | 10:00 WIB
Dikabarkan efektivitas vaksin turun setelah 6 bulan, mitos atau fakta? (Freepik.com)

2. Vaksin booster

Selain protokol kesehatan, vaksin booster juga dibutuhkan untuk mengurangi penularan apabila efektivitas vaksin menurun.

Peneliti menyarankan pemberian vaksin booster setelah enam bulan bagi pengguna vaksin Moderna, Pfizer, dan Johnson & Johnson di Amerika Serikat.

Hal ini juga sudah dibahas oleh WHO.

Menurut WHO, apabila nanti sistem kekebalan tubuh mulai berkurang karena seiring berjalannya waktu, vaksin booster wajib diberikan.

Di Indonesia, saat ini vaksin booster diperuntukan bagi tenaga kesehatan.

Tenaga kesehatan adalah pihak yang menerima vaksin Covid-19 untuk pertama kalinya.

Belum ada imbauan pemberian vaksin booster atau vaksin tambahan untuk masyarakat umum.

Maka dari itu, Moms belum memerlukan vaksin booster apabila sebelumnya sudah menerima vaksin.

Baca Juga: Masih Banyak Wanita yang Ragu dan Bertanya-tanya Bolehkah Vaksin Covid Saat Menstruasi? Begini Penjelasan Ahli

Sampai saat ini varian delta menjadi salah satu masalah utama pandemi di Indonesia.

Peningkatan akan varian delta terus terjadi di berbagai daerah.

Bahkan, hingga September 2021 varian delta masih mendominasi di Indonesia.

Maka dari itu tetap diperlukan kewaspadaan, bahkan jika Moms sudah menerima vaksin sekalipun.

Dari penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, efektivitas vaksin Moderna, Pfizer, dan Johnson & Johnson mengalami penurunan setelah enam bulan.

Salah satu solusinya adalah dengan diberikan vaksin booster.

Hingga saat ini belum ada imbauan mengenai pemberian vaksin booster di Indonesia pada penerima ketiga jenis vaksin tersebut.