Anak berkebutuhan khusus cenderung memiliki perasaan yang cepat mudah berubah.
Menurut Ardian selaku Kepala Sekolah Home Schooling Special Needs (HSSN), Permasalahan yang sering terjadi pada komunitas ABK Piramida ialah ketika sang anak berkebutuhan khusus merasa enggan untuk melakukan segala macam aktivitas.
"Biasanya ketika anak berkebutuhan khusus mengalami mogok, mereka tidak dapat mengeluarkan dan mengungkapkan ekspresinya," ujar Adrian dalam wawancara ekslusif bersama Nakita.id, Jumat (5/11/2021).
Perubahan sikap anak berkebutuhan khusus tak bisa diprediksi kapan akan muncul.
Maka sudah seharusnya para remaja normal yang ingin bergabung ke dalam komunitas ini perlu dibekali sejumlah pemahaman terlebih dahulu ketika berhadapan dengan anak berkebutuhan khusus.
Mereka nantinya akan mendapatkan pelatihan bagaimana cara memperlakukan dan menumbuhkembangkan anak berkebutuhan khusus.
"Untuk pelatihan, para remaja yang ingin bergabung dibekali dengan pelatihan, materi seputar ABK," sambungnya
Anak berkebutuhan khusus sama seperti anak normal lainnya, mereka memiliki hati dan sikap yang perasa.
Pelatihan yang dilakukan untuk para remaja normal yang ingin bergabung ke dalam komunitas ini diharapkan dapat memahami tindakan apa saja yang seharusnya dilakukan dan mana saja hal yang seharusnya dihindari ketika berhadapan dengan anak berkebutuhan khusus.
"Jadi mereka harus memahami apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak mereka harus lakukan," ujar Adrian.