Ibu Bertubuh Mungil Riskan Untuk Melahirkan Normal, Ini Alasannya

By Gazali Solahuddin, Jumat, 9 Maret 2018 | 20:35 WIB
Ibu bertubuh mungil riskan melakukan persalinan normal. ()

Pemeriksaan Rontgen

Dilakukan dengan cara memotret panggul ibu, menggunakan alat rontgen.

Selama pemotretan ibu diminta duduk, persis seperti tindakan rontgen pada anggota tubuh yang lain, hanya saja intensitas cahaya yang digunakan lebih rendah.

Hasil foto lantas dianalisa untuk mengetahui ukuran panggul. Mulai dari pintu atas panggul, pintu tengah panggul, dan pintu bawah panggul.

Bahkan aneka kelainan letak bayi pun sebetulnya bisa terdeteksi melalui cara ini.

Dibanding pengukuran secara klinis, pengukuran dengan alat rontgen menghasilkan data yang lebih terperinci mengenai diameter pintu-pintu panggul.

Patokan yang dipakai adalah ukuran panggul rata-rata perempuan normal, yaitu:

BACA JUGA: Tanpa Disadari Kesalahan Menggunakan Krim Wajah Ini Sering Dilakukan

- Pintu atas panggul (pelvic inlet) minimal memiliki diameter 22 cm.

- Pintu tengah panggul (mid pelvic) diameter minimalnya adalah 20 cm.

- Pintu bawah panggul, panjang diameter normalnya rata-rata minimal 16 cm

Bila ukuran rata-rata pintu panggul tersebut kurang, maka panggul yang bersangkutan kurang sesuai untuk proses persalinan normal.

Namun, bisa saja dokter tetap mengusahakan agar bayi bisa keluar secara alamiah.