Nakita.id - Anak pasti senang jika mendapatkan sebuah penghargaan dari lingkungannya.
Misalnya, anak berhasil memenangkan kompetisi menggambar di sekolahnya, mendapat predikat juara dalam lomba matematika, dan lain-lain.
Dalam agenda-agenda seperti ini, anak mulai mengetahui hal yang disukainya.
Tak hanya itu, anak juga mampu memahami bahwa kemampuan dan bakatnya memang cenderung pada satu bidang tertentu.
Dads juga pasti akan senang jika anak mau mengembangkan kemampuannya.
Namun, bagaimana jika anak merasa minder?
Anak menjadi enggan untuk menunjukkan kemampuannya di depan orang lain.
Kepercayaan dirinya menjadi kurang dan akibatnya anak tak mampu menggali dn mengembangkan bakatnya.
Yang paling parah lagi, anak menjadi menunjukkan sisi negatif dari dirinya.
Misalnya, anak menjadi menganggap dirinya buruk dan tidak mampu melakukan sesuatu.
Tahukah, Dads, hal ini biasanya dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah pola asuh orangtua.
Pola asuh yang kurang baik bisa menyebabkan rendahnya kepercayaan diri anak.
Bahkan, sering kali anak yang kurang kepercayaan diri juga disebabkan karena munculnya trauma di rumah.
Dads memiliki peran penting di dalam pembentukan karakter si Kecil.
Maka dari itu, di Hari Ayah Nasional ini, Dads harus tahu caranya membangun kepercayaan diri anak agar anak mau menghargai jerih payahnya sendiri.