Tak perlu juga sampai menghukum anak agar anak bisa berhasil lagi.
3. Ajak anak untuk memahami apa yang membuat orang lain sukses
Inilah hal yang baik untuk dilakukan oleh Dads dan anak.
Tentunya, anak membutuhkan motivasi untuk mengembangkan bakatnya.
Salah satu cara untuk menumbuhkan motivasi adalah mengetahui strategi apa yang dilakukan orang lain sehingga menjadi sukses.
Contoh kecilnya, Dads bisa mengajaknya membaca mengenai profil tokoh-tokoh besar.
Tak hanya membaca, Dads juga bisa mengajaknya menonton video mengenai tokoh tersebut.
Setelah itu, diskusikan dengan anak mengenai sikap baik apa yang bisa diteladani dari tokoh tersebut.
4. Ajak anak untuk menghargai hal yang membuatnya berhasil
Setelah berhasil mendapatkan sebuah predikat dalam kompetisi, tak ada salahnya Dads mengajak anak untuk menghargai apa yang membuatnya berhasil.
Baca Juga: Tak Perlu Overthink, #AyahSIAP Bisa Bangun Bonding dengan Newborn Lewat Cara-cara Sederhana Ini
Hal ini bisa dalam berbagai macam hal, misalnya usahanya atau beberapa orang yang membantunya.
Apabila ada orang-orang yang membantu anak untuk lebih percaya diri dan berani untuk belajar sehingga mencapai keberhasilan, ajak anak untuk berterimakasih pada orang-orang tersebut.
Bisa saja guru, keluarga, atau teman yang selalu menyemangatinya.
Dengan membuatkan kartu tanda terimakasih atau bingkisan kecil, Dads bisa membangun karakter anak yang rendah hati dan bisa menghargai peran orang lain.
Peran Dads amat diperlukan dalam membentuk sikap tidak mudah menyerah pada anak.
Dengan pola asuh yang baik dari Dads, anak bisa mampu untuk mengembangkan kemampuannya dan mampu menghargai prosesnya.
Selamat Hari Ayah Nasional, ya, Dads.
Source | : | Kids Health,Verywell Family,youngminds.org.uk,Today's Parent,Pediatricsoffranklin.com |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR