Sebelum Pakai Coba Cek Dulu, Ini Dia Ciri-ciri Pelembap yang Cocok Dipakai oleh Moms yang Sedang Hamil

By Amallia Putri, Kamis, 11 November 2021 | 17:30 WIB
Ini dia ciri pelembap yang cocok untuk ibu hamil (Freepik.com)

Nakita.id - Seberapa sering Moms merawat kulit wajah saat sedang hamil?

Tentunya, merawat kulit wajah harus dilakukan setiap hari, termasuk saat sedang hamil, ya, Moms.

Merawat kesehatan kulit wajah di masa hamil merupakan hal yang penting.

Sebab, di masa kehamilan produksi hormon memengaruhi kondisi kulit wajah.

Ada banyak perubahan pada kulit wajah Moms yang terjadi selama masa kehamilan.

Misalnya, seperti munculnya flek hitam.

Flek hitam yang muncul saat masa kehamilan dipengaruhi oleh produksi hormon yang berlebih.

Produksi hormon ini menyebabkan proses hiperpigmentasi pada kulit wajah.

Baca Juga: Cuma Andalkan Alpukat Bisa Bikin Kulit Terasa Lembap dan Halus, Begini Caranya

Akibatnya, muncul bintik hitam di wajah yang bahkan bertahan hingga beberapa bulan bahkan tahun setelah melahirkan.

Produksi minyak pada kulit wajah yang tidak menentu juga wajar terjadi saat melahirkan.

Melansir dari Healthline, apabila Moms mengalami kulit kering saat masa kehamilan, itu adalah hal yang wajar.

Perubahan hormon memicu permasalahan pada kulit dan menyebabkan kulit menjadi kurang elastis dan lembap saat masa kehamilan.

Salah satu cara untuk mengatasi kulit yang kering adalah pelembap atau moisturizer.

Namun, saat hamil apakah boleh menggunakan skincare?

Tak ada salahnya menggunakan skincare saat hamil, asalkan Moms mengetahui kandungan skincare tersebut.

Maka dari itu, Moms perlu tahu terlebih dahulu, bahan-bahan apa saja yang diperbolehkan dan sebaiknya dihindari pada produk pelembap.

Melansir dari Parents, Moms bisa menggunakan pelembap yang menggunakan bahan asam hyaluronic, gliserin, dan shea butter.

Selama ini, kemampuan gliserin untuk mengatasi wajah kering sudah menjadi rahasia umum.

Gliserin mampu untuk menghidrasi kulit wajah dan menyegarkan kembali permukaan kulit.

Sehingga, apabila digunakan kulit Moms menjadi kembali lembap dan elastis.

Sejauh ini, gliserin dinyatakan aman apabila digunakan oleh ibu hamil.

Sama seperti gliserin, asam hyaluronic memiliki kemampuan untuk menghidrasi kulit.

Kandungan asam hyaluronic dalam pelembap juga mampu untuk mengurangi gejala penuaan.

Baca Juga: Mana yang Lebih Baik, Body Lotion vs Body Butter? Simak Penjelasannya

Moms juga membutuhkan pelembap yang menggunakan shea butter.

Shea butter kaya akan kandungan vitamin A yang baik untuk kulit.

Vitamin A mendorong produksi kolagen dalam kulit dan membuat kulit menjadi lebih elastis.

Tak hanya pelembap, Moms juga wajib menggunakan lotion yang mengandung shea butter.

Menggunakan lotion dengan kandungan shea butter bisa mengurangi stretch mark.

Stretch mark muncul karena perubahan hormon.

Biasanya, stretch mark muncul pada kehamilan usia 30 minggu.

Kandungan vitamin C juga baik untuk ibu hamil.

Vitamin C mampu berperan sebagai antioksidan.

Lalu, pelembap dengan kandungan apa saja yang perlu dihindari saat masa kehamilan?

Melansir dari Healthline, berikut ini adalah daftarnya:

1. Retinoid

Retinoid banyak ditemuikan pada produk skincare untuk mengatasi penuaan.

Dengan retinoid, produksi kolagen pada kulit mampu terdorong.

Sebaiknya, Moms tak gunakan pelembap atau produk kecantikan lainnya yang mengandung retinoid.

Sebab, retinoid bisa menyebabkan kecacatan pada bayi.

Baca Juga: Mana yang Lebih Baik, Body Lotion vs Body Butter? Simak Penjelasannya

2. Asam salisilat dosis tinggi

Biasanya, asam salisilat digunakan untuk mengurangi peradangan pada kulit wajah.

Namun, selama masa kehamilan sebaiknya Moms tak menggunakan produk dengan kandungan ini.

Asam salisilat dalam dosis tinggi bisa membahayakan Moms dan menyebabkan terjadi pendarahan dalam rongga kepala (intrakranial).

3. Formaldehida

Formaldehida biasanya ditemukan dalam beberapa produk skincare.

Walaupun begitu, formaldehida sebenarnya berbahaya bagi kulit wajah.

Kandungan formaldehida dalam skincare akan menyebabkan kulit menjadi iritasi.

Untuk ibu hamil, kandungan formaldehida dalam skincare juga akan menyebabkan keguguran pada bayi.

Selain menggunakan pelembap, bagaimana caranya untuk menjaga kulit wajah tetap lembap selama masa kehamilan?

Berikut caranya dari berbagai sumber yang sudah dirangkum oleh Nakita.id:

1. Konsumsi air putih yang cukup

Moms bisa konsumsi air putih yang cukup bila ingin wajah tetap lembap.

Cara ini adalah cara yang paling aman untuk menjaga kelembapan kulit selama masa kehamilan.

Tak perlu delapan gelas sehari, cukup konsumsi air putih sesuai dengan kebutuhan Moms.

2. Cuci muka secara berkala

Sel kulit mati menyebabkan wajah terasa kasar, kusam dan kering.

Dengan mencuci muka secara berkala, sel kulit mati bisa terangkat.

Melansir dari What to Expect, Moms bisa menggunakan cleanser wajah yang bersifat non-soap atau bukan dalam bentuk sabun.

Baca Juga: Hindari Kulit Jadi Kering Saat Puasa, Ini Hal Yang Harus Dilakukan

Cleanser yang bersifat non-soap mengurangi risiko kulit kering

Moms juga bisa menggunakan humidifier di dalam ruangan sehingga tetap lembap.

3. Konsumsi makanan yang bernutrisi

Konsumsi makanan dengan kandungan lemak tak jenuh yang baik untuk kulit.

Asam lemak atau lemak tak jenuh banyak ditemukan di kacang-kacangan, buah alpukat, dan biji-bijian.

Di masa kehamilan, menjaga kelembapan kulit sangat penting.

Namun, pilih pelembap yang mengandung bahan-bahan aman untuk ibu hamil sehingga tak berpengaruh pada kondisi kehamilan Moms.

Selain melalui skincare, menjaga kelembapan kulit juga perlu dilakukan dengan kebiasaan baik seperti konsumsi air yang cukup dan makanan bernutrisi.