Nakita.id - Nama merupakan harapan dan doa yang diberikan orangtua sebagai identitas anaknya.
Umumnya, nama berisi harapan dan doa baik supaya sang anak selalu mendapat kemudahan di kehidupannya.
Namun, ternyata dalam menamai anak ada aturannya lo, Moms.
Baca Juga: Sarat Doa dan Makna Indah, Ini 8 Nama Bayi Perempuan Islami yang Cocok Jadi Inspirasi
Dalam menamai anak tak bisa sembarangan, terutama dalam jumlah katanya.
Bila nama anak terlalu panjang, maka akan menyulitkan dalam pengurusan dokumen.
Hal ini dialami oleh seorang anak asal Tuban.
Melansir Kompas.com, seorang balita yang lahir pada 6 Januari 2019 sebelumnya memiliki 19 kata pada namanya.
Nama balita tersebut sebelumnya "Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta".
Karena namanya terlalu panjang, akibatnya anak yang dipanggil Cordo tersebut kesulitan mendapat akte kelahiran.
Hal ini dikarenakan dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tidak menyediakan kolom lebih dari 55 huruf.
Pihak keluarga sempat bersikeras ingin tetap menamai anaknya dengan 19 kata tersebut.
Baca Juga: Cocok Jadi Inspirasi, Ini Sederet Nama Bayi Perempuan Islami yang Bermakna Indah
Sebab, nama tersebut bermakna mendalam dan sangat berarti untuk keluarga.
Bahkan, pihak keluarga sempat mengirimkan surat terbuka ke Preseden RI Joko Widodo.
Baru-baru ini, keluarga akhirnya memutuskan untuk mempersingkat nama Cordo.
Keluarga Cordo didatangi Dirjen Dukcampil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh.
Kedatangan Zudan Arif meluluhkan hati orangtua Cordo.
Akhirnya, nama Cordo dipersingkat lagi.
Hal ini dikonfirmasi oleh kakek dari Cordo.
"Ya, demi masa depan anaknya sendiri akhirnya saya dan juga orangtuanya bersedia mengubah nama itu, jadi enggak apa-apa kita terima," kata Sahid.
Kini, nama lengkap Cordo menjadi R- Akbar Zudan Cordosega Sura Talenta.
Nama tersebut dianggap sudah mewakili nama sebelumnya tanpa mengurangi artinya.
Pada nama Cordo, terdapat nama Zudan karena ternyata Cordo diangkat anak oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri.
"Alhamdulillah si anak itu juga telah diangkat menjadi anak dari bapak Dirjen. Makanya, ada nama Pak Zudan," tutur Sahid.