Dilansir Medical News Today, beberapa dokter menyarankan bagi para penderita batu empedu dilarang minum rebusan air jahe.
Orang yang memiliki batu empedu sebaiknya hindari makanan dan minuman yang ada jahe di dalamnya.
Hal itu dikarenakan jahe dapat meningkatkan aliran empedu ke dalam tubuh.
Beberapa orang menemukan bahwa air rebusan jahe dapat menyebabkan sakit perut, gas, dan timbulnya rasa mulas.
Sedangkan menurut ginekologi yang dilansir dari Timesofindia, minum rebusan air jahe tidak disarankan selama kehamilan.
Mengonsumsi jahe di luar batas yang telah ditentukan sebanyak 1500 mg per hari dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami keguguran.
Agar lebih aman, sebaiknya hindari mengonsumsi jahe selama kehamilan.
Ibu hamil diperbolehkan minum air rebusan jahe apabila telah disetujui oleh dokter atau bidan.
Seorang pakar jantung juga menyarankan mereka yang mengonsumsi obat tekanan darah harus menghindari asupan yang berbahan dasar jahe.
Dosis jahe yang tinggi dipercaya dapat menyebabkan ketidakteraturan dalam detak jantung.
Orang-orang yang rentan terhadap alergi juga sebaiknya hindari untuk minum rebusan air jahe.
Jahe menjadi salah satu rempah yang dapat memunculkan alergi saat dikonsumsi.
Menurut para ahli, mengonsumsi jahe dapat menyebabkan mulut terasa lebih gatal.
Dalam beberapa kasus, alergi karena jahe dapat menyebabkan munculnya pembengkakan pada mulut.