Melansir dari Kompas.com, berikut ini empat kursus menjelang persalinan yang bisa ibu hamil ikuti:
Pijat bayi
Walaupun kelihatannya mudah, pijat bayi tidak boleh sembarangan lo, Moms.
Supaya aman, ada teknik dan aturan-aturan tertentu yang perlu diketahui.
Menariknya, kursus pijat bayi ternyata merupakan salah satu terapi yang sudah dilakukan sejak zaman dahulu.
Manfaat:
- Mengetahui teknik memijat bayi dengan benar. Bagaimana caranya, penekanannya, titik-titik bermanfaat, dan sebagainya. Pemijatan yang benar akan memperlancar peredaran darah dan suplai oksigen ke sel-sel tubuh, rileksasi, stimulasi otot, meningkatkan hormon pertumbuhan, dan sebagainya.
- Mengetahui persiapan perlengkapan dan ruangan untuk pijat bayi.
- Mendapatkan tips-tips apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama pemijatan.
Senam hamil
Senam hamil sangat dianjurkan untuk membantu proses persalinan agar berjalan lancar.
Moms disarankan sudah mulai melakukan senam hamil saat usia kandungan 6-9 bulan.
Manfaat:
- Melatih dan memperkuat otot sendi, terutama otot bagian perut dan tulang punggung. Kedua otot ini memiliki fungsi penting pada proses persalinan.
- Menjadikan tubuh lebih rileks, membantu mengatasi stres dan rasa sakit pada saat kontraksi.
- Membentuk postur tubuh dan melatih sikap tubuh agar terhindar dari sakit pinggang dan punggung selama kehamilan serta mengurangi keluhan-keluhannya.
- Menjaga kebugaran selama masa kehamilan.
- Memperlancar peredaran darah.
- Melatih teknik pernafasan agar persalinan berjalan lancar.
Ibu yang pernah mengalami kesulitan pada proses persalinan anak sebelumnya, sangat dianjurkan mengikuti senam hamil.