Hati-hati Dengan Jarak Kehamilan, Salah Perhitungan Menyesal Kemudian

By Gazali Solahuddin, Minggu, 11 Maret 2018 | 18:59 WIB
Mengatur jarak kehamilan penting, jika tidak ingin anak yang lahir kenapa-kenapa (RTimages)

Jika seorang ibu mengatur jarak kehamilan dengan tepat, ibu bisa memiliki cukup waktu untuk pulih dari kehamilan sebelumnya, sebelum kembali hamil.

Ingat, setelah hamil dan melahirkan seorang ibu harus menyusui anaknya.

Saat itu persediaan nutrisi ibu akan terkuras, selain karena dipakai oleh ibu, juga “diambil” oleh bayi dari ASI,  terutama folat dan zat besi.

Bayangkan, jika hal ini saja belum tergantikan, dan ibu hembali hamil, maka bisa memengaruhi kesehatan diri ibu sendiri juga kesehatan bayi.

Kapan saat tepat hamil kembali?

Untuk mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan masalah kesehatan lainnya, hasil penelitian menyarankan ibu bisa hamil kembali setelah 18 sampai 24 bulan setelah melahirkan.

BACA JUGA: 4 Seleb Ini Miliki Ibu Tiri Seumuran, Bahkan Ada yang Lebih Muda!

Tapi hal itu tidak berlaku bagi ibu yang mengalami keguguran.

Jika ibu sudah sehat, siap, dan dokter menyatakan oke untuk hamil kembali, ibu bisa segera kembali hamil.